Jakarta- Perjalanan tim Kontribusi Untuk Negeri 2016 (KUN) sudah menyelesaikan etape pertama.
Dimulai pada tanggal 22 April yang lalu sudah menyambangi kotamadya Serang serta Bandung dan sejumlah kabupaten.
Seperti Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, maupun Garut.
Kegiatan dalam rangka penyerahan penghargaan sebagai wilayah yang punya kontribusi besar atas dinamika otomotif nasional tidak hanya bersifat seremonial.
Di sela-sela kegiatan bertemu dengan pemangku puncak daerah-daerah tersebut tim KUN juga mendapatkan sejumlah informasi penting.
Apalagi kalau bukan upaya dari setiap daerah yang kami kunjungi soal bidang otomotif. Sebagaimana yang diutarakan oleh Bupati Tangerang Banten, Ahmed Zaki Iskandar.
“Perlu ada forum untuk duduk bersama lebih serius antara wilayah pemerintah daerah penyangga Jakarta dengan pemprov DKI,” sebut Bupati muda yang ditemui di kantornya di kawasan Cikupa itu (25/4).
Ia menyebutkan hal itu dimaksudkan untuk menata lebih solid soal jalur penghubung antar wilayah untuk area ‘Greater Jakarta’.
Tujuannya tidak lain untuk mengurangi angka penumpukan arus lalu lintas di wilayah DKI yng nyaris terjadi sepanjang hari.
Diyakini pria yang juga acap melakukan kegiatan offroad itu bahwa masalah kemacetan di wilayah DKI tidak bisa diselesaikan oleh pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sendiri.
Upaya revitalisasi wilayah juga diutarakan oleh Bupati Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachdiana (2/5), yang mengaku akan terus meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam dunia industri. Termasuk industri otomotif tentu saja.
Di Kabupaten Garut, sang Bupati yaitu Rudy Gunawan SH. MH. MP, menyebutkan bahwa wilayahnya tidak lagi bisa dipandang sebagai daerah dengan kekuatan industri kulit yang sudah dikenal selama puluhan tahun (12/5).
"Secara internasional, produk kulit kami itu sebenarnya hanya kalah dari produk asal Turki, bahkan produk kulit yang beredar di pulau Bali mayoritas ya dari Garut datangnya," sebut almuni Universitas Padjajaran itu.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa produk apparel dari Garut juga semakin banyak dipakai untuk busana berkendara.
Sambil bergurau ia menyebutkan," Hati-hati kalau ada produk kulit made in luar negeri, jangan-jangan dari Garut juga."
Menuntaskan etape pertama dari ekspedisi KUN, kami mengunjungi kota Bandung yang punya catatan sejaraha panjang atas kehadiran Otomotif selama 25 tahun.
Diterima oleh Wakil Walikota yaitu Odded Muhammad Danial di Balai Kota Bandung (13/5), beliau mengutarakan bahwa penghargaan atas Bandung sebagai wilayah yang konsisten dalam hal Ekonomi Kreatif di bidang Otomotif sebagai apresiasi yang tinggi.
Tak lupa disampaikan agar Otomotif dalam memperingati 25 tahun kehadirannya bisa terus memberikan informasi yang lebih banyak sekaligus yang terbaik
HUT Ke-25, Tabloid OTOMOTIF Gelar Program Kontribusi Untuk Negeri