Purwokerto- Penghargaan yang diberikan oleh tim ekpedisi Kontribusi Untuk Negeri (KUN) 2016 dalam rangkaian ulang tahun ke-25 OTOMOTIF kepada Kabupaten Banyumas, Purwokerto sebagai kota wisata otomotif ini dipengaruhi oleh banyak hal, dan salah satunya adalah komunitas otomotif.
Nah, sebagai salah satu komunitas terbesar di daerah berjuluk Kota Satria ini adalah Black Car Community (BCC).
Komunitas yang dibentuk sebagai wadah para pemilik dan penggemar mobil berwarna hitam di wilayah Banyumas dan sekitarnya ini didirikan pada 4 April 2009 dan dideklarasikan pada 15 Agustus 2009.
"Untuk saat ini anggota BCC Banyumas sendiri sudah sekitar 25 sampai 30 anggota," buka Johanes Biantara, Ketua BCC Banyumas (18/5).
Menurut pria yang akrab disapa Yo ini, sebuah komunitas sendiri cukup penting untuk berinteraksi di media sosial, seperti Facebook, Path, dan Twitter.
Alhasil, komunitas ini bisa memberikan informasi terkait kegiatan di BCC sehingga dapat memberikan kesan positif kepada masyarakat, dan kegiatan di BCC sendiri tidak hanya sekedar hura-hura.
"Selain melakukan kumpul dua kali sebulan, kami juga rutin mengadakan kegitan sosial, bantuan kemanusial, dan juga family gathering," tambah pemilik Indra Variasi di Purwokerto ini.
Adapun tujuan terbentuknya BCC Banyumas ini selain untuk wadah pecinta mobil berkelir hitam juga menumbuhkan kesadaran berlalu lintas, menumbuhkan sifat peduli terhadap sesama, serta mengembangkan kegiatan wisata yang berhubungan dengan potensi kendaraan bermotor.
"Komunitas sendiri memang erat hubungannya dengan modifikasi, bahkan untuk di BCC sendiri para anggotanya cukup rajin dalam hal modifikasi pelek, interior, dan lain-lain," pungkasnya.