Detroit - Prediksi selama ini kalau mobil tanpa supir akan mulai seliweran di jalan raya setidaknya dalam 20 tahun kedepan, akan dipercepat. Bos Fiat Chrysler Automobile (FCA) optimis bisa terwujud dalam lima tahun kedepan.
Niatan ambisius tersebut ditunjukkan Sergio Marchionne sang Bos FCA dengan menggandeng salah satu unit raksasa teknologi Google Alphabet. Keduanya punya visi yang sama, secepat mungkin menyuguhkan mobil tanpa supir untuk umum.
"Ini bukan semacam 'pie-in-the-sky', ini sebuah kenyataan yang akan hadir," kata Marchionne di Detroit News.
"Orang-orang memprediksi mobil tanpa supir baru hadir dalam 20 tahun kedepan, namun saya pikir kami akan menawarkannya hanya dalam lima tahun kedepan," optimis Marchionne.
Kabarnya, aliansi baru ini sedang mengembangkan mini van tanpa supir. Bahkan, dengan adanya kerjasama ini, unit tesnya bisa melonjak sampai dua kali lipat karena akan ditambahkan sampai 100 unit sampai tahun depan.
Kolaborasi ini juga menjadi titik balik pertama bagi raksasa internet Google untuk terlibat langsung dalam pembuatan mobil tanpa supir, setelah sebelumnya Google selalu menolak terlibat dan hanya menyediakan teknologinya saja.
"FCA akan merancang minivan, sehingga mudah bagi kita untuk menginstal sistem self-driving, update software-nya dan sensor yang memungkinkan software kami untuk melihat apa yang ada di jalan raya," kata tim pengembangan mobil tanpa supir Google.
Selain bisa mengemudi sendiri, teknologi yang dipunyai kedua perusahaan ini bakal memungkinkan orang untuk membuka pintu geser pada mobil tanpa menyentuhkan tangan pada gagang pintu untuk akses keluar masuk.
Google mulai menguji teknologi mengemudi otonom pada tahun 2009, dengan menggunakan Toyota Prius. Sekarang memiliki sekitar 70 unit kendaraan, termasuk mobil Lexus yang diresmikan pada tahun 2014.
Perusahaan akan memposisikan tim teknik di sebuah fasilitas di Michigan untuk mempercepat desain, pengujian dan pembuatan self-driving Chrysler Pacifica.