MUGELLO - Ternyata Jorge Lorenzo membuktikan dirinya bukan hanya apik melakukan Lorenshow. Terbukti start di posisi 4 di mampu memamerkan gaya defensif dan mengantongi kemenangan di MotoGP seri 6, Mugello-Italia (22/5).
Mugello sejatinya menjadi tampat yang bagus bagi local hero, utamanya Valentino Rossi.
Apalagi Valentino Rossi berhasil menggondol pole position dan bahkan sempat menyuguhkan tontonan menarik. Banyak berharap Valentino Rossi bisa menang.
Sayang keseruan duel Jorge-Valentino hanya berlangsung 6 lap dan semua orang terhenyak karena Valentino Rossi tidak dapat meneruskan lomba karena kendala teknis di motor YZR-M1.
"Jelas kecewa karena di seri ini penampilan kami sangat kompetitif yakin bisa mendulang podium bahkan juara."
"Sayang kondisinya harus begini. Tak bisa berbuat apa-apa bila terjadi kendala teknis di motor," lesu Valentino Rossi.
Alhasil, Jorge Lorenzo sempat melenggang sendiri dan sempat terlintas lagi, ini sih jadi Lorenshow lagi.
Eh ternyata, Marc Marquez perlahan namun pasti memangkas jarak waktu dengan Jorge Lorenzo dan bahkan sempat menyalipnya.
Duel seru pun terjadi antara Jorge dan Marc. Bahkan di lap pamungkas, Marc berusaha keras melepaskan diri dari Jorge, namun di straight menuju garis finish, RC213V tak bisa membendung Jorge Lorenzo yang finish pertama unggul 0,019 detik dari Marc Marquez.
"Problem di sisi kami dalah tenaga motor dan akselerasi selepas tikungan. Untuk itu perlu beberapa waktu untuk mengejar Jorge."
"Sempat ada kesempatan namun dimakan Lorenzo di jalur lurus menjelang finish. Podium ini hasil yang maksimal bagi kami," ujar Marc Marquez.
Jorge Lorenzo sendiri mengaku tak percaya bisa menang dan kaget melihat jalannya lomba. Kemenangan Lorenzo di MotoGP Seri 6 Italia ini menjadikan kemenangan back-to-back di Mugello.
"Tak percaya kalau rival yang mengejutkan malah Marc Marquez. Kupikir Vinales dan Iannone karena sejak latihan bebas dan latihan pemanasan waktunya kencang."
"Kemenangan ini setidaknya memotivasiku untuk konsisten tampil bagus di seri-seri berikutnya," pungkas Jorge Lorenzo. (otomotifnet.com)