Jajaran Sport Utility Vehicles (SUV) Mercedes-Benz Indonesia ternyata belum memberikan kontribusi yang tertinggi bagi pabrikan yang bermarkas di Stuttgart ini.
Menurut Roelof Lamberts, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, C-Class masih menjadi model yang paling populer.
"Ini belum jadi kontributor paling besar tapi ada ruang untuk tumbuh. C Class masih jadi model paling populer kami. Setahun setelah versi lokal dan C-Class masih menunjukkan permintaan yang bagus," ujar Roelof di Wanaherang Plant, Gunung Putri, Bogor (24/5).
Walaupun demikian, segmen SUV mengalami pertumbuhan menjadi 30% dibanding tahun sebelumnya sebesar 27%.
Saat ini Mercedes-Benz Indonesia memiliki 50,2% pangsa pasar. Meningkat sekitar 5% dari periode yang sama tahun lalu. Roelof berharap akan ada ruang lebih bagi Mercedes-Benz untuk lebih meningkatkan penjualan.
"Untuk saya, (target) pangsa pasar 46% seperti tahun lalu adalah target minimum dan kami mengincar yang lebih tinggi," kata Roelof.
Demi mencapai hal itu Mercedes-Benz memiliki deretan model baru yang akan dipamerkan pada GIIAS 2016
"Kami memiliki deretan model baru yang sedang menunggu. Jadi, pada dasarnya di GIIAS akan ada 'ledakan' model-model baru kami dan kami akan butuh lahan yang lebih luas untuk mempertunjukkan model-model baru kami nanti," ungkap Roelof. (otomotifnet.com/ferdi)