Pandeglang - Dua unit Yamaha Mio J ikut serta dalam perjalanan Durability Test Astra Otopart (AOP) dari Jakarta, Halimun-Salak, Ujung Kulon, Serang dan kembali ke Jakarta.
Keduanya pun ikut dipasangi beberapa komponen dari AOP dan kompetitornya.
Salah satunya adalah peredam kejut KYB Zeto. Bukan cuma yang belakang tapi juga yang depan. Menggantikan sokbreker depan Mio J satu set lengkap dari as, tabung sampai per dan oli di dalamnya.
"Ini adalah salah satu produk terbaru kami, diluncurkan untuk menyempurnakan komponen standarnya," buka Yandi Hermanto, Product Manager KYB & Federal Part PT AOP.
“Kita juga ingin memperlihatkan desain KYB Zeto yang menarik, lihat saja sokbreker depan Mio J yang berwarna biru," terangnya.
Lalu bagaimana impresinya saat di bawa turing jarak jauh?
"Dalam kondisi standar, sokbreker depan Mio J memang empuk tapi pendek membuatnya gampang mentok dan jedak jeduk saat terkena lubang yang agak dalam, itu yang bikin enggak nyaman," beber Sigit, salah satu kru OTOMOTIF yang ikut serta dalam perjalanan ini.
Sedang produk KYB ini memang memiliki redaman yang lebih sporti. Kompresinya lebih keras dan rebound lambat, karakter ini cocok untuk yang suka menikung cepat. Area depan lebih stabil.
"Sedang saat kena lubang yang dalam jedak jeduknya sudah berkurang. Itu yang paling penting," terang Sigit yang juga diamini Ferdi yang kebagian bawa Mio J selama perjalanan di hari pertama.
"Saat menikung di Cikidang atau melewati Bukit Habibie selepas kawasan wisata Pelabuhan Ratu ke arah barat, menikung lebih percaya diri. Begitu juga saat melewati area pertambangan di Bayah, Pandeglang, enggak terlalu parah mentoknya," tutup Sigit.