KUN 2016: Perkenalkan, Mobil Desa Unnes Dengan Sistem AWD

Arief Aszhari - Jumat, 3 Juni 2016 | 13:55 WIB

(Arief Aszhari - )

Semarang - Keberadaan mobil nasional (mobnas) dari berbagai daerah sepertinya sudah mulai banyak bermunculan. Salah satunya adalah, pikap yang dilabeli  "Mobil Desa" dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Sejatinya, mobil ini tidak murni kendaraan pedesaan baru. Sebelumnya, mobil ini pernah muncul dengan nama Arina, dan saat ini mobil tersebut kembali diperlihatkan dengan berbagai ubahan seperti sudah mengadopsi sistem penggerak semua roda (AWD).

Pikap ini sendiri sudah dikembangkan sejak 2012 lalu, atas kerjasama pihak UNNES dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan yang cukup banyak di Indonesia.

"Kita sebagai instansi pendidikan mengembangkan mobil ini sebagai bahan riset, dan saat ini mobil tersebut masih terus dikembangkan," papar Setyo Yuwono, Staf Humas Unnes saat ditemui tim KUN 2016.

Mobil ini dirancang oleh Dosen Jurusan Teknik Mesin Unnes, Widya Aryadi bersama timnya yang terdiri dari Mahasiswa jurusan teknik otomotif Unnes.
Mobil ini menggunakan mesin Viar berkapasitas 1.000cc, dengan tampilan yang gagah serta kemampuan memanjat tangga yang mumpuni.

Komponen yang digunakan memang diambil dari berbagai sumber, dan si kreator berperan menjadi "koki yang meracik komponen tersebut menjadi mobil yang sesuai kebutuhan.

Pikap ini juga sudah melewati sejumlah tahap, antara lain pembuatan prototipe dan uji emisi. Mobil ini bahkan telah menjalani uji coba jalan sejauh 100 ribu km.