Selain facelift minor di eksterior, sesungguhnya ada 2 ubahan yang memiliki fungsi cukup penting
Jakarta - Ubahan pertama New Honda CR-Z pada bagian disc brake yang dibuat lebih lebar. Memang enggak banyak, kalau generasi sebelumnya pakai cakram ukuran 14 inci. Sekarang sedikit lebih lebar, yakni 15 inci. Walau hanya 1 inci, hal ini membuat fungsi pengereman jadi lebih maksimal.
“Suhu pada saat terjadi pengereman akan jadi lebih rendah, dibanding ketika masih pakai disc brake 14 inci,” ungkap Muhammad Zuhdi, Technical and Waranty Manager PT Honda Prospect Motor.
Bagi Alvin Bahar, permukaan cakram yang lebih lebar akan memiliki efek lebih stabil saat melakukan pengereman. Pembalap tim Honda Racing Indonesia ini memastikan bahwa jarak pengereman akan lebih pendek. “Saat melakukan hard braking, posisi kendaraan akan lebih lurus,” tambahnya.
Hal berikutnya rear thread (jarak garis tengah antar-roda belakang) yang lebih lebar. Pada kendaraan lain, bagian ini dibuat lebih besar di depan. Tujuannya agar pengemudi bisa berbelok dengan mudah, meski dalam kecepatan tinggi.
Pada CR-Z generasi sebelumnya, rear thread-nya 1.500 mm dan untuk yang sekarang jadi 1.510 mm. “Dengan rear thread dibuat lebih lebar, New CR-Z itu lebih fun to drive atau dengan kata lain, kendaraan yang beradaptasi dengan pengemudi,” terang Alvin.
Simulasinya begini, misal pada sport car lain ketika manuver dalam kecepatan sekitar 60 kpj, maka yang dirasakan adalah efek front wheel steering (ban belakang seperti mengejar ban depan).
Sedang bila bermanuver menggunakan New CR-Z, yang dirasakan adalah ban belakang seperti mengikuti ban depan. Hasilnya, penambahan lebar rear thread akan membuat New CR-Z lebih stabil saat menyalip kendaran lain. •