Otomotifnet.com - Pernah pusing karena sedang tersasar di suatu tempat, tetapi aplikasi navigasi di smartphone selalu menunjukkan informasi “No GPS Signal”?
Tenang saja, anda tidak sendiri kok. OTOMOTIFNET pun pernah mengalami kejadian ini ketika menyusuri jalan penuh tikungan di jalan Pantura.
Malah dibuat semakin bingung dengan kalimat tersebut yang terus menerus muncul. Anehnya, notifikasi tersebut menghilang dan GPS kembali berjalan normal ketika jendela mobil dibuka.
Alasannya? Mungkinkah kaca film yang dipakai? “Ya, penggunaan kaca film yang tidak tepat akan membuat frekuensi atau sinyal dari radio, smartphone dan GPS tidak dapat menembus keluar jendela, sehingga akan mengganggu mobilitas kenyamanan selama berkendara,” terang Christopher Sebastian, President Director PT Makko Raya Cemerlang (MRC).
Namun seperti apa kaca film yang tidak tepat?
Melihat dari sulitnya mendapat sinyal, maka metal atau logam jadi tersangka terbesar. Masalahnya, hampir setiap kaca film mengandung metal, seperti yang dijelaskan Billy Susanto, Customer Support Manager PT V-Kool Indo Lestari.
“Memang ada beberapa lapis metal dalam kaca film kami, namun jenis gelombang yang ditolaknya itu adalah ultraviolet dan infra merah. Jika GPS sampai terhalang, ada kemungkinan juga memanfaatkan salah satu gelombang tadi,” jelas Billy.
Adapun produksi kaca film dengan logam kini dilakukan dengan metode Sputtering dan memiliki berbagai kandungan logam seperti emas, perak maupun indium. Sedangkan hampir setiap sinyal,baik selular, radio maupun GPS memanfaatkan RF (radio frequency), yang konon seharusnya tidak terganggu oleh kandungan logam di kaca film ini.