Mobil Jepang Juga Bisa Cek di ‘Bengkel Bosch’

Jumat, 10 Juni 2016 | 13:06 WIB

Menjalankan kampanye One Wrong Part Ruins Everything, Bosch Automotive Aftermarket Indonesia (BAAI) bekerja sama dengan 14 bengkel Bosch Car Service (BCS) di enam kota.

Yaitu Jabodetabek, Bandung, Solo, Surabaya dan Banjarmasin.

“Untuk layanan kami banyak berkonsentrasi dengan BCS karena BCS ini holistic, dalam artian menyeluruh. Mulai perawatan yang simple dan kompleks. Jadi memang untuk layanan kita berpartner dengan BCS,” ujar Griselda Iwandi, Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia di BCS Cempaka Putih, Jakarta (9/6).

Ia melanjutkan, saat ini image Bosch memang lebih dekat ke Eropa tetapi suku cadang yang mereka punya bukan hanya untuk mobil-mobil Eropa.

Bosch juga menyediakan suku cadang untuk kendaraan yang umumnya digunakan di Indonesia, seperti untuk mobil-mobil jepang.

Untuk itu, Griselda mencoba untuk memperkenalkan produk Bosch dan mengedukasi konsumen untuk lebih dekat dengan pasar.

“Memang caranya dengan lebih banyak dekat ke konsumen. Konsumen dapat melihat bahwa Bosch mempunyai suku cadang yang tepat untuk mobil atau motor dengan harga yang kompetitif,” katanya.

Selain menyediakan suku cadang, BCS juga menyediakan perawatan berkala bagi kendaraan, khususnya pemudik dengan fasilitas bengkel yang sudah memiliki standarisasi dari Bosch.

“Fasilitas bengkel standar Bosch harus punya ruang tunggu, toilet khusus customer, dilengkapi equipment  seperti software diagnostic yang harus dimiliki mereka untuk bantu sisi technical, lalu dilengkapi minimal dengan dua lift, (dan) minimal punya 6 bay. Sparepart utamanya harus Bosch,” ungkap Adi Aristia, Workshop Service Engineer PT Robert Bosch.