MONTREAL – Pembalap Mercedes, Lewis Hamiton, memenangi balapan GP Kanada di sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Minggu (12/6) karena tim Ferari salah menerapkan strategi pitstop buat Sebastian Vettel yang sempat memimpin lomba.
Sebenarnya Lewis Hamilton yang menempati start dari pole position itu, nyaris kalah. Tetapi berbalik unggul setelah tim Ferrari salah perhitungan terhadap kondisi ban Sebastian Vettel.
Begitu start, Lewis Hamilton telat bereaksi, begitu juga rekan setimnya Nico Rosberg di ada di posisi kedua. Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang ada di urutan tiga, melakukan start brilian dengan menyalip mereka.
Hamilton dan Rosberg pun terlibat persaingan di tikungan pertama, ban depan mereka bersentuhan. Hamilton yang di sisi kiri terus melaju, sedangkan Rosberg yang di kanan bablas keluar lintasan dan posisinya tercecer ke urutan sepuluh.
Sejatinya Sebastian Vettel bakal menjuarai lomba di trek yang sempit ini. Apalagi ia bisa memperlebar jaraknya sampai 1,3 detik.
Tetapi pada lap 11 muncul tanda Virtual Safety Car (VSC), di mana pembalap tidak boleh mengembangkan kecepatan. Akibat mobil Jenson Button mogok di tepi lintasan.
Vettel pun masuk pit untuk ganti ban dari kompon ultralembut ke superlembut. Sayangnya, begitu berada di pit, tanda VSC dipadamkan yang artinya pembalap boleh kembali menggeber mobil secara normal.