Tidak Ada Ruang untuk Kesalahan di Sirkuit Baku, Azerbaijan

Jumat, 17 Juni 2016 | 15:09 WIB

Baku – Menjelang ronde kedelapan GP Eropa di Azerbaijan akhir pekan ini, sirkuti Baku mendapat kritikan dari pembalap. Banyaknya trek yang sempit dan hambatan lain, tidak ada ruang untuk kesalahan di Baku.

Sirkuit Baku di Azerbaijan yang memiliki panjang lintasan 6 km ini kategori sirkuit jalan raya. Dirancang oleh desainer kondang Hermann Tilke dan mulai dipakai balapan musim ini.

Azerbaijan berbatasan dengan Rusia di utara dan Iran di selatan, kota Baku ada di tepi laut Kaspi yang merupakan danau terbesar di dunia

Seperti kebanyakan sirkuit jalan raya, Baku memiliki sejumlah lintasan yang sempit atau mepet dengan tembok, yang dianggap berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Jelas tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan di sini. Meski begitu, Baku memiliki kelebihan dibanding sirkuit jalan raya lainnya. Diyakini kecepatannya lebih tinggi dibanding Monte Carlo, Monako.

Azerbaijan, negara pecahan Uni Soviet yang memiliki penduduk 10 juta jiwa, menjadi tuan rumah balap F1 GP Eropa

Pembalap yang sudah meninjau venue baru ini, melontarkan kritik serius. Selain pit entry yang dianggap bisa menyebabkan kecelakaan jika salah perhitungan, namun menjadi tantangan tersendiri, beberapa area juga dikritisi.

Sama seperti pembalap Red Bull Daniel Riiciardo dan yang lainnya, pimpinan klasemen Nico Rosberg takut akan timbulnya ‘kecelakaan besar’ di pit entry menuju pit lane, dengan chicane kecepatan tinggi yang mepet dengan dinding.