Jakarta - Memelihara mobkas yang berusia lawas memang perlu ekstra perawatan. Bisa dipahami lantaran banyak komponen yang sudah termakan usia pemakaian dan tidak sedikit yang sulit terdeteksi ‘penyakitnya’. Nah, kalau Anda menjadi salah satu pemilik mobkas yang berusia lawas, bisa simak anjuran dari Ruslan, Kepala Bengkel Tepat Motor di kawasan Letjend Sutopo, Tangerang Selatan.
“Mengetahui titik-titik toko spare parts langganan yang bisa kasih komponen KW akan mempermudah perawatan karena memilki mobkas lawas umumnya sering minta ‘jajan’ alias perbaikan,” jelas Ruslan yang juga piawai dalam hal servis AC. Lanjutnya, pemilik kendaraan juga perlu lakukan pemetaan terhadap bengkel-bengkel yang memiliki spesialisasi keahlian tertentu.
“Semisal pakar dibidang transmisi, kelistrikan, perbaikan plafon, dan lainnya,” ujarnya. Nah, menyoal mesin, Ruslan menganjurkan untuk mengganti pelumas setiap 5.000 km terutama bila mobil kerap dipakai dalam kondisi macet dan panas.
“Untuk AC diperkirakan 6 bulan sekali bisa lakukan pengecekan,” tuturnya. Sementara itu Moesa Djumena, selaku pakar car care dari 564 Wash & Wax.Co ikut buka suara menyoal perawatan mobkas berusia lawas ini.
“Kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti panas dan masih kerap turun hujan akan mengakibatkan lapisan cat pada bodi terlihat kusam dan kemungkinan terjadinya kerak bila kendaraan tidak terlindungi,” jelasnya. Lanjutnya, ada baiknya lakukan perawatan bodi, interior, dan mesin setiap tiga sampai enam bulan tergantung dari kondisi cuaca.
“Kalau terlalu banyak kena imbas cuaca maka lebih cepat jadwal perawatannya akan lebih baik,” bilang Moesa Djumena lagi. •