JAKARTA - Sirkuit Sentul sudah melakukan pergerakan untuk renovasi guna persiapan MotoGP Indonesia. Beberapa bangunan sudah dirobohkan untuk memperlebar trek sesuai rancangan yang ada.
Dalam renovasi dan pembangunan sirkuit Sentul pun dibutuhkan dana kurang dari setengah triliun rupiah. Hal ini disampaikan langsung oleh Sadikin Aksa selaku Ketua IMI yang menjadi 'jembatan' antara pemerintah dan Dorna.
"Untuk renovasi sirkuitnya saja diperlukan dana sekitar Rp 400 miliar rupiah. Dengan dana segitu, kita udah bisa bikin venue untuk MotoGP yang grade A," ujar Sadikin Aksa.
Lalu kenapa Tinton Soeprapto selaku Direktur Sirkuit Sentul mengatakan kalau butuh dana hingga Rp 1 triliun ? "Saya setuju dengan Tinton, Soalnya ia ingin memperluas trek dan beberapa sektor yang membutuhkan lahan yang lebih luas. Kalau hanya bangunan dan trek sih Rp 400 miliar sudah cukup," tambah Sadikin Aksa.
"Untuk membangun sirkuit Catalunya saja butuh dana sekitar Rp 750 miliar . Di sana juga bisa menggelar MotoGP dan F1. Kalau mau menambahkan sekitar Rp 150 miliar lagi, maka bisa mengubah bentuk trek dan bangunan disesuaikan dengan peruntukkan trek F1. Sehingga F1 bisa datang ke Indonesia," pungkasnya.
Event balap terbesar tahun ini yang akan datang ke Indonesia adalah Asia Road Racing Championship (ARRC) Agustus mendatang.
Apabila renovasi Sentul dijalankan, maka Formula 4 South East Asia pun bisa kembai digelar di tanah air. (otomotifnet.com)