Solo - Surakarta Kustom Riding 3 sukses digelar pada Minggu sore (19/6). Saat itu beberapa komunitas kustom kulture di Solo Raya merapatkan barisan dan mengadakan kegiatan kopdar bersama, yang dilanjutkan dengan berkeliling Solo. Sekaligus membagikan takjil untuk berbuka puasa.
Mereka itu diantaranya The Rojomolo Kustom Indonesia, Solo Custom Bike (SCB), Kicktengkleng MC, Dutchman Custom indonesia dan lainnya. Alhasil saat itu ada sekitar 30 yang hadir beserta kuda besinya masing-masing. Pastinya terlihat mengusung beberapa gaya aliran modifikasi yang ngetrend di dunia kustom kulture. Seru deh.
“Ini kegiatan kami yang ke 3 kali di bulan ramadhan. Tujuannya mempererat silaturahmi antara komunitas kustom di Solo raya, dan ‘ngabuburide’ mengisi ramadhan. Sekalian berbagi serta buka bersama,” bilang Kentes Folk, koordinator acara dari The Rojomolo Kustom Indonesia.
Kentes sapaannya melanjutkan lagi soul Surakarta Kustom Riding 3 sejatinya lebih kepada riding. Maka acara selalu ada ritual riding tertib keliling Solo. Start di depan Gelora Manahan, Solo membelah jalanan kota Solo dan berakhir di depan Gedung Museum Perjuangan 45, Solo.
Disana mereka parkir rapi menunggu beduk buka puasa, sembari membagikan 300-an kotak takjil kepada siapapun yang lewat dan ditemui di lokasi. (otomotifnet.com)