Rancangan Perjalanan Untuk si Kecil

Parwata - Rabu, 29 Juni 2016 | 09:02 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Membawa bayi atau balita saat perjalanan mudik memang susah-susah gampang. Kalau tahu cara menanganinya tentu tak masalah. Tapi jika kita tak memanajemen kebutuhan si kecil sebaik mungkin sebelum berangkat? Duh, siap-siap deh, Anda bakal merasa kerepotan selama perjalanan karena si kecil bisa rewel terus-menerus.

Nah, Sigit Adinugroho selaku pegiat traveling keluarga dengan segudang pengalaman berbagi tips untuk Anda yang akan membawa bayi selama perjalanan mudik

1. Popok

Popok sudah jadi kebutuhan bayi yang mendesak setelah makanan dan susu. Popok si kecilpun harus lebih sering diganti saat perjalanan untuk menghindari iritasi. Biasanya, menurut Sigit, bayi membutuhkan lima sampai delapan popok setiap delapan jam. “Tapi, tentu saja ini tergantung kebiasaan dan kenyamanan bayi Anda,” kata Sigit yang gemar menulis pengalamannya.

Pria berkacamata itu menyarankan, sebaiknya beli popok sesuai jumlah hari perjalanan. “Jika tidak muat kopernya, bawa setengahnya dan beli di tujuan, jika ada,” tambahnya. Selain itu, sediakan popok disposable (bukan cloth diapers) serta alas ganti popok agar bisa mengganti di mana saja dengan alas bersih.

2. Alat Makan dan Makanan

Sediakan makanan bayi kering atau tahan lama, seperti biskuit, kue favorit dan susu formula (jika tidak ASI). Jika perjalanan dilakukan pada hari yang sama, bisa membawa karbohidrat, protein dan serat seperti nasi, roti, kentang, daging, telur dan lainnya. “Jika perjalanan dilakukan berhari-hari, bawa sehari pertama saja kemudian beli di jalan,” tambah pria yang pernah jadi designer digital itu.

Selain makanan, orang tua juga perlu mempersiapkan peralatan makan, sabun cuci, spons baru, tisu anti-bakteri atau desinfektan lainnya untuk membersihkan alat makan.

3. Perlukah Membawa Stroller?

Membawa stroller memang baik, terlebih jika Anda memang berencana mengunjungi tempat wisata dan ingin mengajak si kecil berjalan-jalan. Namun, sebaiknya orang tua memikirkan space mobil. Stroller mungkin hanya memenuhi kabin dan membuat perjalanan mudik kurang nyaman.

“Saran saya, lebih baik gunakan gendongan bayi modern seperti ransel yang bisa membawa bayi di depan tubuh orang tuanya agar anak lebih tenang,” jelas Sigit. Daripada stroller, pria beranak satu itu lebih menyarankan baby seat untuk kenyamanan tidur bayi dan keselamatannya di jalan.

4. Koper apa Ransel?

Sigit menyarankan, urusan bayi sebaiknya menggunakan koper karena membutuhkan lebih banyak ruang untuk keperluannya. Sementara orang tuanya bisa menggunakan ransel.

5. Atur Anggaran Khusus

Perlu juga mengatur anggaran khusus bayi selama perjalanan mudik untuk menghindari budget terpakai tidak sengaja. Pengaturannya bisa 30-50% dari total budget. “Biasanya digunakan terutama untuk makanan atau minuman bayi dan popok,” tambah Sigit.Sigit juga memberikan tips apa yang harus dilakukan orang tua agar perjalanan si kecil nyaman dan aman.

Do's

· Putar musik kesukaan
· Jika bawa gadget, boleh digunakan untuk menonton sesuatu atau bermain
· Berikan cemilan sehat selama perjalanan tanpa memaksa
· Berhentilah setiap jam untuk menghirup udara segar, menikmati pemandangan dan membiarkan anak berjalan kaki
· Jangan merokok
· Hibur selalu anak dengan bernyanyi atau bermain

Don'ts

· Jangan meninggalkan bayi sendirian di dalam mobil, baik mesin menyala atau tidak
· Membuka jendela ketika berjalan, apalagi di jalan tol
· Membuka kunci mobil karena beberapa bayi bisa membuka pintu
· Berkendara di atas batas kecepatan
· Menaruh bayi di kursi depan, walau cuma memangku!