Jakarta - Perjalanan libur lebaran tentu harus selalu waspada. Baik terhadap lingkungan sekitar, bahkan juga terhadap kerikil-kerikil yang terlontar dan ban kendaraan lain. Meski kecil tapi efeknya merusak.
"Jangan anggap sepele lontaran kerikil, karena dapat berakibat buruk," sebut Iwan Abdurahman, Kepala Bengkel Toyota Sunter, Jakut.
Dengan lontaran-lontaran kerikil (stone chipping) dapat merusak penampilan mobil. Sebab dapat menggores bahkan mengangkat cat, meski sudah pakai pernis bagus.
Salah satu tandanya dengan kehadiran titik-titik putih. Biasanya ada di bagian depan atau juga kap mesin.
Akan lebih berbahaya jika sampai terkena kaca. "Bisa bikin retak. Bisa saat itu juga langsung (retak-red) atau nanti-nanti," ucap pria berdarah Sunda ini.
Keretakan kaca yang hadir kemudian hari, disebabkan mobil yang selalu bergerak.
Sehingga bodi dan sasis ikut bergerak. Membuat kaca juga bergerak dan akhirnya timbul retak.
Salah satu cara paling mudah untuk menghindari kerusakan cat dan juga retak kaca, dengan menjaga jarak terhadap kendaraan di depan. Baik di jalan tol, biasa bahkan saat melintas di jalan rusak. (otomotifnet.com)