Yang menarik adalah lensa di atas pelat nomor belakang akan 'melaporkan' situasi belakang mobil via monitor saat persneling masuk ke gigi mundur.
Sensor parkir akan memberitahu lewat dua bunyi, di depan dan belakang. Itu jika ada halangan di samping dan belakang.
Jika belakang mobil semakin dekat dengan tembok misalnya, akan terdengar lengkingan panjang.
Lengkingan akan semakin keras terutama saat mobil sengaja dipepet ke dinding belakang. Nginngg...
Masih soal sensor, suara 'bip' sensor tikungan di depan kadang berbunyi saat motor melintas di samping mobil. Bahkan saat jaraknya cukup jauh sekitar 2 meter.
Tapi ini enggak mengejutkan karena hal ini ditemui juga di Mercedes-Benz B200 saat MPV World dua tahun lalu.
Lalu navigasi, memudahkan kita memantau peta kota yang akan kita jelajahi.
Pastinya, sudah ada titik-titik lokasi bengkel resmi Daihatsu di dalamnya.
Cuma di unit Xenia yang kami gunakan, peta di layar rupanya belum di-update.
Dari Jakarta menjelang tol Cikampek, petunjuk mengarahkan kami keluar di exit Karawang Timur.
Rupanya peta di monitor belum memasukkan jalan tol Cipali.
Namun secara menyeluruh, dengan desain eksterior atraktif, interior bernuansa lux, mesin bertenaga plus suguhan menu canggih di layar pada dasbor seperti ini, rasanya angka Rp 209.800.000 terbayar.
Agree?