How To Buy Kawasaki D-Tracker 150 Bekas Tahun 2015, Siapkan Kocek Rp 26 Jutaan

Otomotifnet - Selasa, 12 Juli 2016 | 15:26 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Bila Anda sedang mencari motor supermoto untuk digunakan di daerah perkotaan, silakan coba Kawasaki D-Tracker 150 generasi kedua. Motor ini memang cocok sebagai tunggangan sehari-hari dikarenakan dimensi ramping, bobot ringan, serta mesin yang bandel.

Melihat ke belakang, Motor ini diperkenalkan oleh PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada Agustus tahun lalu, sebagai penyegaran di line-up motor dual purpose berkapasitas 150 cc. Perubahan yang dilakukan KMI pada DTracker 150 generasi kedua ini meliputidesain bodi yang seluruhnya baru dan kaki-kaki lebih kekar dibanding model pendahulunya.

Bagi Anda yang familiar dengan D-Tracker, tentu paham kalau menu utama motor ini ada di sektor kaki-kaki. Pada generasi kedua ini, sokbreker depan masih mengadopsi model upside-down, perbedaannya ada pada pelek jari-jari yang berukuran 17 inci. Pelek itu dipadukan dengan ban bertapak daily use, membuat lebih nyaman untuk bermanuver di jalanan aspal dibanding saudara kandungnya, Kawasaki KLX-150. Ditambah, diameter cakram depan berukuran 300 mm,
membuat sektor pengereman makin pakem.

Hanya saja, memang karena statusnya masih tergolong baru di pasaran motor Indonesia unit sekennya belum terlalu banyak muncul di pasaran motkas. Harga pasarannya juga masih tinggi, bertengger di kisaran Rp 26 juta hingga Rp 28 jutaan. Satu yang perlu Anda ingat, umur motor muda bukan berarti tidak ada masalah.

Bagi yang berminat meminang motor ini, sebaiknya perhatikan kondisi bearing link suspensi belakang. Ini karena menurut Dedi Ustiadi, Chief Mechanic bengkel resmi Kawasaki Mampang, Jaksel, komponen ini kerap macet dikarenakan gemuk yang bergunamelumasi bearing link suspensi kerap terkikis air. “Karena posisi penempatan link suspensi belakang yang sangat terbuka, air kadang rentan masuk ke dalam bearing link suspensi, mengikis gemuk yang melumasi bearing,” jelas Dedi.

“Indikasi dari masalah tersebutadalah suspensi belakang tidak mengayun secara normal. Solusinya, link suspensi harus diservis dan dilakukan penggantian bearing. Untuk sektor lain, tidak terlalu banyak masalah, paling hanya melakukan pengantian komponen fast moving,” tambah pria berpostur tegap ini. (Otomotifnet.com / Bob)

Kelebihan
1. Perawatan mudah
2. Jaringan aftersales service luas
3. Umur unit masih muda

Kekurangan
1. Harga masih relatif mahal
2. Mesin kurang bertenaga

Spesifikasi singkat
Kapasitas Mesin: 150 cc
Konfigurasi Mesin: 1 silinder, 2 klep SOHC
Transmisi: M/T

Menakar Biaya Servis
Setelah kunci motor telah ditangan, pengecekan dan servis sebaiknya langsung dilakukan. Ini adalah hal yang wajib anda lakukan walaupun motor masih berumur muda. Biaya servis berkala di bengkel resmi Kawasaki berada di kisaran Rp 100 ribu, sedangkan untuk biaya jasa servis besar Rp 180 ribu. Harga tersebut tentu belum termasuk spare parts.•

Harga Komponen
Kampas rem depan : Rp 78.000
Kampas rem belakang : Rp 129.000
Oli mesin: Rp 50.000 /liter
Filter oli: Rp 13.500
Sil sok depan: Rp 8.000
Kampas kopling: Rp 18.400/pcs