Yuk Rekondisi Mesin Setelah Perjalanan Libur Lebaran

Parwata - Rabu, 20 Juli 2016 | 08:22 WIB

(Parwata - )

Baik karena kualitas BBM kurang memadai atau tingginya kilometer yang ditempuh sambil macet-macetan. Beberapa langkah ini akan menyegarkan mesin kembali

Jakarta - Tidak terasa libur Lebaran telah usai. Perjalanan beratus-ratus atau bahkan ribuan kilometer, pasti telah dilakukan oleh kendaraan kesayangannya bersama seluruh anggota keluarga.

Tidak jarang juga di sepanjang perjalanan, perlu mengisi ulang bahan bakar dengan spesifikasi yang tidak sesuai anjuran. Misalnya di daerah yang sangat terpencil atau tidak tersedianya bensin dengan oktan tinggi.

Seperti yang diketahui, endapan karbon berupa kerak dari bahan bakar berkualitas rendah akan menurunkan performa mesin dan tentunya mempengaruhi umur mesin ke depannya.

“Biasanya sampai terjadi ngelitik atau knocking, bila kelamaan pakai jenis bahan bakar dengan RON di bawah yang direkomendasikan,” jelas M. Agus Soleh, Service Advisor Hyundai Pondok Indah.

Tidak perlu khawatir, tumpukan kerak karbon dapat dihilangkan menggunakan metode carbon cleaner. Karena bukan cara baru, terdapat banyak metode untuk melakukan hal ini, mulai dari melakukannya sendiri, bawa ke bengkel resmi dan alternatif. Mana yang paling cocok, bisa langsung dilakukan. Intip detailnya ya. 

Do it yourself. Carbon Cleaner

Do It Yourself

Populernya metode ini membuat banyak perusahaan memproduksi cairan khusus carbon cleaning yang bisa didapat di toko-toko umum. OTOMOTIF pernah beberapa kali mencoba berbagai macam produk, seperti cairan Carbon Speed dari AMB Proclean dan DCS Engine Conditioner.

Kedua produk di atas dirancang agar setiap mobil dapat melakukan proses carbon cleaning tanpa peralatan khusus. Untuk Carbon Speed dengan bentuk seperti suntikan, dibanderol Rp 25 ribu per botol.

Cara aplikasinya, cukup panaskan mesin, matikan, buka busi dan suntikkan setiap satu botol cairan untuk satu silinder. Kemudian cukup sedot kembali cairannya setelah 10 menit dan perhatikan warna cairan yang berubah.

Sedang untuk DCS, cukup semprot cairan yang harganya ada di kisaran Rp 75 ribu ini ke ruang bakar setelah busi dilepas, lalu diamkan 15 menit. Untuk mengeluarkan sisa cairan, starter mesin dalam keadaan busi masih tidak terpasang. Kemudian pasang kembali busi dan nyalakan, sisa yang masih ada akan ikut terbawa gas buang.

Servis rutin

Servis Rutin

Beberapa pabrikan menyediakan layanan carbon clean sebagai bagian dari servis rutin. Contoh Hyundai dan Mazda, yang menyertakan layanan ini. “Kita biasanya sertakan carbon clean di servis reguler, tapi kalau konsumen mau datang hanya untuk carbon clean saja juga bisa. Biayanya Rp 190 ribuan untuk cairannya dan untuk jasa biasanya Rp 154 ribuan,” jelsa Agus Soleh.

Soal pengerjaan dipatok satu hingga dua jam karena melibatkan pelepasan busi sekaligus membersihkan bagian intake. “Cairan carbon clean kita masukkan dari lubang tempat busi,” terang Agus.

Selain membersihkan ruang bakar, pembersihan injektor juga disarankan dengan injector purging. Karena endapan karbon tidak hanya ada pada kepala silinder, tetapi juga di ujung injektor yang jika terlalu parah, bisa membuat mampet.

Di Hyundai, biaya untuk purging dipatok Rp 170 ribuan. Sedangkan di Mazda, beberapa paket menbersihkan mesin juga tersedia. Contoh Engine Cleaner yang dipatok Rp 55 ribu, Engine Conditioner Rp 85 ribu dan Injection Purge Rp 125 ribu di Nusantara Mazda, BSD.

Mesin diesel

Mesin Diesel?

Tidak adanya busi membuat proses explosion dilakukan oleh solar, yang meledak setelah bereaksi terhadap udara yang terkompresi. Nah, apakah penggunaan solar bersulfur tinggi juga menyebabkan endapan karbon sehingga dibutuhkan carbon clean?

“Mesin diesel juga bisa carbon clean, tapi obatnya khusus,” jelas Theodorus Suryajaya, owner Rev Engineering yang dikenal sebagai empunya mesin diesel high performance.

Dijelaskan, hal ini tetap dibutuhkan karena selain di ruang bakar, di intake manifold juga banyak deposit karbon setebal aspal yang perlu dibersihkan. Obat yang dimaksud adalah Induction System Cleaner keluaran BG Prod, dipatok seharga Rp 400 ribu untuk dikerjakan di bengkel yang terletak di Kedoya, Jakbar ini. Pengerjaan pun relatif cepat, cukup membutuhkan 1 jam saja.