Jakarta – Aston Martin, pabrikan asal Inggris memanggil kembali para penggunanya. Secara total ada 6.076 unit yang diminta untuk kembali ke bengkel resmi.
Recall yang dilancarkan ini untuk para pemilik DB9 (2010-2015), DBS (2010-2012), Rapide (2010-2016), V8 Vantage (2010-2016), Virage (2012). Vanquish (2014-2016), V12 Vantage (2011-2016), dan V12 Zagato (2012-2013).
Produk-produk tersebut mengalami malfungsi pada sistem penguncian pintu. Saat kunci pintu difungsikan dari luar, maka pintu akan terkunci. Namun, tidak bisa dibuka dari bagian dalam.
Ini yang dianggap membahayakan pengguna mobil. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) sebagai penemu masalah tersebut, mobil-mobil yang terindikasi harus dibenahi.
Pihak Aston Martin sendiri segera melakukan investigasi mengenai temuan masalah dari NHTSA tersebut. Meski tetap ada pengaman lain saat pintu tidak terkunci, namun recall tetap dijalankan.
“Problem itu tidak ada produk Aston Martin di Indonesia. Hanya ada di produk Kanada dan Amerika Utara,” sebut Irmawan Pudjoadi, CEO Aston Martin Jakarta.
Ditambahkan olehnya, pengecekan juga dilakukan langsung ke bagian technical support yang berada di Inggris. (otomotifnet.com)