Tangerang - Motor baru dari Royal Enfield hadir di Indonesia lewat pameran tahunan GIIAS 2016, motor petualang yang diklaim rajanya gunung Himalaya ini benar-benar dihadirkan di Tanah Air meski diumumkan kapan akan diluncurkan dan berapa harga jualnya.
"Sepeda motor terbaik yang sesuai untuk wilayah pegunungan seperti Himalaya adalah motor yang mampu melaju bersama dengan kondisi dan segala macam rintangan yang ada di medan tersebut," buka Rudratej Singh, President Royal Enfield.
"Jenis motor adventure besar justru tidak bisa melaju dengan baik di medan-medan seperti Himalaya. Karena bobotnya yang besar serta desainnya yang begitu rumit dan mengintimidasi sangat tidak sesuai untuk lingkungan yang menantang seperti Himalaya," sambungnya.
Oleh karenanya, Royal Enfield Himalayan didesain khusus untuk menaklukan medan berat hanya dengan satu motor. Desainnya kompak dan sederhana, bahkan posisi duduknya pun sangat nyaman dengan tinggi jok rendah namun memiliki ground clearance tinggi mencapai 220 mm. Bobotnya juga ringan cuma 180 kg.
Rangkanya tipe duplex split cradle dengan monoshock dan suspensi depan teleskopik panjang. Kedua remnya sudah disc brake dari Bybre anak perusahaan Brembo untuk produk entry level.
Sedang untuk mesin, bertipe LS 410, LS sendiri memiliki arti Long Stroke satu silinder SOHC. Karakternya punya torsi tinggi yang membuatnya mampu melibas tanjakan terjal sekalipun. Dengan kombinasi bore 78 mm dan stroke 86 mm. Power maksimum yang mampu dihasilkan yakni 24,5 hp di 6.500 rpm dan torsi maksimal 32 Nm di 4.000-4.500 rpm.
"Secara fungsi, desain Himalayan seperti Spartan, kurva torsi yang datar, tinggi jok yang terjangkau serta suspensi yang mendukung perjalanan jauh menjadikan motor ini sangat multi fungsi. Gesit untuk perjalanan jauh sekaligus gesit dikendarai di lingkungan perkotaan," beber Pradeep Mathew, Project Leader Himalayan dari Royal Enfield.
Sayangnya untuk harga belum diumumkan, sedang penjualannya akan dilakukan paling tak lama lagi di Indonesia. Tunggu tanggal mainnya (Otomotifnet.com)