Austria – Jatuh pada sesi latihan bebas ketiga hari Sabtu (13/8), bahu kiri Marc Marquez terkilir. Namun pembalap tim Repsol Honda itu menyatakan siap menantang Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara.
Pemimpin klasemen sementara Marc Marquez jatuh dan mendarat dengan keras di aspal trek. Ia kehilangan kendali dalam mengerem karena ingin masuk lebih dalam.
Tetapi di saat bersamaan, rekan setimnya Dani Pedrosa yang berada di jalur keluar Marquez, melaju melebar dan jauh lebih lambat.
Marquez nyaris menyentuh roda belakang Pedrosa, tetapi ia berusaha menghindar. Akibatnya ia terpental dari motor RC213V andalannya dan mendarat dengan keras yang membuat bahu kirinya terkilir. Ia menyebut insiden itu kesalahannya sendiri.
Meski dikabarkan cedera ringan, juara dunia MotoGP dua kali itu mampu menyelesaikan babak kualifikasi di posisi kelima. Ia mengaku memiliki kecepatan untuk menantang pembalap Yamaha Jorge Lorenzo saat balapan hari Minggu (14/8).
"Kami berada di baris kedua dan saya pikir ini adalah target utama bagi kita, bahkan kemarin sebelum kecelakaan itu," kata Marquez, yang terpaut hanya 0,3 detik dari pembalap Ducati Andrea Iannone yang meraih pole position.
"Kami melihat pembalap Ducati sangat cepat. Bahkan pembalap Yamaha di sini sangat cepat. Saya pikir mereka (pembalap Ducati) selangkah di depan. Kita lihat juga umur ban, jika mereka bisa mengelolanya dengan baik,” lanjut pembalap berusia 23 tahun itu.
"Dengan pembalap Yamaha, saya pikir kami mampu bertarung dengan Lorenzo. Dengan Valentino, saya tidak tahu karena kecepatannya sangat mirip, mungkin sedikit lebih cepat dari kami. Kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk mengikutinya," jelasnya.
Marquez akan start dari urutan lima pada ronde kesepuluh ini, tepat di belakang Lorenzo. Saat ini Lorenzo saingan terdekatnya, berada di peringkat dua dengan selisih 28 point. (otomotifnet.com)