Menariknya, layar ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengemudi. Tampilan spidometer dan takometer dapat diminimalisasi untuk menampilkan peta dengan lebih jelas. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menekan tombol view yang ada di kemudi, maka tampilan layar pun akan berubah.
Audi juga memasangkan Multi Media Interface (MMI) terbaru pada A4. Bentuknya kini lebih besar dan penempatannya ada di depan tuas transmisi. Penempatan MMI ini mirip dengan yang dimiliki oleh Audi Q7. Hanya saja, tangan kiri harus sedikit hati-hati untuk memfungsikan MMI dengan permukaan sentuh ini. Mengingat tuas transmisi bisa saja bergeser ketika lengan tangan sedang menyentuh atau memutar fitur canggih ini.
Audi A4 quattro menggunakan mesin 1.984 cc TFSI. Mesin ini memiliki output cukup buas, yaitu 252 dk dan 370 Nm. Sementara untuk transmisi, A4 quattro edisi 2016 mengandalkan 7-percepatan otomatis yang dilengkapi S tronic. Sedan yang juga dikenal sebagai pelopor Daytime Running Light ini memiliki empat mode berkendara: Auto, Dynamic, Individual, dan Efficiency. Empat mode berkendara ini secara otomatis akan melakukan penyesuaian pada power steering, output mesin, termasuk mengubah karakter transmisi sesuai kebutuhan.
Kami merasakan bagaimana buasnya performa sedan dengan wheelbase 2.820 mm ini. Dengan penggerak empat roda terasa bahwa berada di balik kemudinya sangat menyenangkan. Fungsi quattro bukan sekadar isapan jempol.
Meski bodinya cukup panjang, tapi ketika dibawa melakukan maneuver, terasa minim gejala understeer maupun oversteer. Kami merasa siapa pun yang ada dibalik kemudi akan memiliki rasa percaya diri dengan kondisi seperti ini.
Seperti kami sebutkan di atas, mode berkendara yang dimiliki A4 ikut mengubah suspensi. Menariknya, saat mencoba menggunakan mode selain Auto, bantingan pada 3 mode lainnya seperti tidak ada perubahan. Kami merasakan suspensi A4 terbaru cukup kaku, utamanya pada roda belakang dan terasa saat melalui lubang atau jalan dengan permukaan kasar.
Waktu yang kami dapatkan untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam adalah 6,8 detik. Saat itu mode yang kami pilih adalah Auto, karena secara otomatis pada mode ini akan mengatur berbagai kebutuhan. Catatan menyenangkan lain dari kami, diameter lingkar kemudi A4 terasa ideal. Kemudi cukup responsif juga kami rasakan ketika melakukan manuver.
Tak lupa, A4 juga dilengkapi fitur yang bisa menonaktifkan mesin ketika kondisi jalan stop and go. Fitur ini bisa dimatikan jika pengemudi merasa sisi kenyamanan berkendara sedikit terganggu. Tapi ingat, bila fitur ini dalam posisi on, maka bahan bakar yang dikeluarkan pasti lebih hemat dan Anda tak terlalu sering bertandang ke pompa bensin.
Harga Audi A4 TFSI quattro adalah Rp 1,2 miliar. Menilik dari apa yang ditawarkan, rasanya harga ini patut menjadi perdebatan. Tapi kalau Anda adalah pecinta, penggemar, atau penggila Audi, rasanya harga dengan status on-the-road tersebut seharusnya tidak masalah.
Nah, kalau dikaitkan dia adalah salah satu volume maker Audi secara global, apakah dengan harga tersebut ia akan menjadi volume maker di Indonesia? Biar waktu yang menjawabnya.
SPESIFIKASI
APM | PT Garuda Mataram Motor – Audi |
MODEL | Audi A4 TFSI quattro |
HARGA | Rp 1,2 miliar |
MESIN: | |
Tipe | 4 silinder TFSI & Audi Valvelift System |
Kapasitas | 1.984 cc |
Jumlah katup | 16 |
Tenaga (PS/RPM) | 252/5.000-6.000 |
Torsi (Nm/RPM) | 370 /1.600-4.500 |
DIMENSI (MM): | |
PxLxT | 4.726 x 1.842 x 1.427 |
Wheelbase | 2.820 |
TRANSMISI: | |
Tipe | 7-speed S tronic,AWD |
REM: | |
Depan | Ventilated disc |
Belakang | Disc |
SUSPENSI: | |
Depan | Strut bar suspension |
Belakang | Multi link suspension |
BAN: | |
Ukuran | Alloy wheel, 245/40R18 |
DATA TES
Audi A4 TFSI Quattro | |
0-60 km/jam | 3,4 detik |
0-100 km/jam | 6,8 detik |
20-40 km/jam | N/A |
40-80 km/jam | 2,3 detik |
80-100 km/jam | 1,8 detik |
Konsumsi BBM Dalam Kota | 10,9 km/liter |