Jakarta - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), APM Tata di Indonesia terus memperkuat produknya dengan masuk ke berbagai segmen, terutama komersial. Selama gelaran GIIAS, TMDI meluncurkan dua produknya.
Yakni, Tata Ultra 1012 dan merupakan light truck yang dijanjikan akan memiliki biaya total cost of ownership paling rendah dikelasnya.
“Sebagai pembuat truk dan bus 10 besar dunia, Tata Motors mempersembahkan truk ringan yang kuat, aman, hemat BBM dan juga multiguna. Kami berharap ini bisa menjadi pilihan konsumen,” ungkap Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT TMDI.
Kehadiran Tata Ultra 1012 ini akan memperketat persaingan sesama light truck yang sudah lebih dulu ada. Seperti Hino Dutro, Isuzu Elf dan Fuso Canter.
Selain itu, TMDI juga akan meramaikan kelas double cab dengan meluncurkan produk Tata Xenon XT D-Cab 4x4. Target pemasarannya adalah wilayah pedalaman Indonesia. Bisa sebagai transportasi angkut barang serta kebutuhan pokok di pertambangan dan perkebunan.
Jika dibanding pesaing, kapasitas mesinnya memang lebih kecil, yakni 2.200 cc turbo diesel, VTT DICOR. Namun memiliki nilai lebih pada konsumsi bahan bakar yang diklaim akan ekonomis.
Meski untuk wilayah pedalaman, namun sistem perpindahan 4x4 sudah adopsi model shift on fly. Jadi untuk perpindahan dari 4x2 ke 4x4 tak lagi harus berhenti. Sambil berjalan sekalipun masih bisa dengan batasan kecepatan.