Jakarta - Improvisasi yang dilakukan terhadap produk bisa terlahir justru karena ingin menyederhanakan pilihan untuk konsumen. Tapi, tidak lantas dengan membuang produk-produk yang sudah ada. Bisa saja menempuh cara dengan penggabungan dua produk sekaligus. Seperti yang dilakukan oleh PT Gajah Tunggal Tbk, pada produk terbarunya.
Champiro GTX Pro merupakan varian terbaru yang di-launching saat gelaran auto show di Tangerang Selatan (13/8). Menjadi gabungan antara varian Champiro GTX dan Champiro HPX. “Dengan penggabungan ini, manfaat dan keunggulan yang didapat berdasar dua ban tersebut. Dengan demikian, Champiro GTX dan HPX sudah tidak ada lagi,” ucap Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing and Retail Business PT Gajah Tunggal, Tbk.
Ban dengan arah (directional) ini dipersiapkan bagi mobil-mobil yang memiliki tenaga cukup baik. Menariknya, meski untuk mesin performa tinggi yang rata-rata dipersenjatai ban besar, GT Radial tetap menghadirkan pilihan ban kecil, 13 inci. Menurut Arijanto, ukuran tersebut supaya bisa masuk ke berbagai negara. “Jepang menjadi salah satu tujuan utama.
Di Jepang, mobil-mobil kecil (Kei Car) ban rata-rata kecil. Kita membidik ini,” ungkap pria yang tinggal di Bogor, Jabar ini. Secara total, ada 43 ukuran, mulai dari 13 inci sampai 18 inci Champiro GTX Pro ini diklaim memiliki cabin noise yang jauh lebih baik dibanding Champir HPX. “Salah satunya dengan teknologi 5 pitch pada kembangan ban.
Jadi arrangement suara yang dihasilkan sudah diatur ulang dan dipecah-pecah,” tambah John Suhatman, Produk Development Specialist perusahaan yang sama. Ini akan terlihat saat ban sudah menyentuh 15 ribu kilometer. Konsumen HPX sudah mulai mengeluhberisik. Secara data test dari GT Radial, saat ban baru kebisingan HPX mencapai 72 decibel dan lebih dari 88 decibel saat sudah 15 ribu.
Sementara GTX Pro, saat masih baru hanya 70 decibel dan jadi 74 decibel ketika di 15 ribu. Mengenai harga, mulai dari Rp 525 ribu untuk ukuran 13 inci dan Rp 1.250.000 untuk ukuran 18 inci.