Setelah hampir satu dekade mewarnai kancah double cab Amerika Serikat, Honda pun akhirnya merisis generasi terbaru dari double cab andalannya, Honda Ridgeline : Tough and Mature. Diperkenalkan pada ajang NAIAS 2016 silam, generasi kedua Ridgeline ini membawa banyak ubahan yang diklaim mampu menambah kesan tangguh dan dewasa sang double cab SUV.
Ubahan paling kentara ialah bagian eksterior yang kini lebih terlihat maskulin, tanpa harus memberikan desain-desain tajam dan bergaya radikal. Memiliki postur panjang 5.360 mm dan lebar 2.117 mm, double cab ini masih menggunakan konstruksi unibody yang digunakan pula pada varian SUV Honda Pilot.
Dari segi desain pun banyak terinspirasi oleh Pilot, terutama pada bagian fascia depan lewat headlight dengan LED daytime running light bergaya boomerang, serta aksen chrome yang melintang dari headlight dan grille. Meski begitu, dek kargo Ridgeline tergolong sarat fitur berkat hadirnya 400-watt AC power inverter, In-Bed Trunk, In-Bed Audio System, serta mekanisme dual-action tailgate.
Untuk menggerakkan Ridgeline, Honda mengusung mesin 3,5 liter V6 i-VTEC dengan transmisi 6-percepatan otomatis. Uniknya untuk sistem penggerak tersedia dalam dua versi, yakni front-wheel drive dan all-wheel drive berteknologi i-VTM4 Torque Vectoring. Agar berkendara makin mantap, Honda pun menggunakan Intelligent Terrain Management dengan empat mode pilihan, yakni Normal, Sand, Snow, dan Mud.
Kesan tangguh yang terpancar dari bagian eksterior maupun jantung pacu Ridgeline, berbanding terbalik dengan ruang kabinnya yang terasa lapang dan mewah. Dibalut material leather, kabin double cab ini pun sarat akan fitur menarik, seperti full-color TFT center meter, tri-zone climate control, 8-inch Display Audio Touchscreen didukung Apple CarPlay serta Android Auto, serta konfigurasi kursi belakang 60/40.