Para teknisi Astra Honda Motor (AHM) meciptakan alat yang bisa mempermudah pekerjaan mereka. Hal ini dijumpai dalam acara Honda Indonesia Technical Skill Contest di di Sunter, Jakarta (25/8).
"Jadi kami mengharapkan ada suatu inovasi yang terjadi. Alat dari inovasi itu nantinya bisa membantu mekanik, baik kinerja dan pengetahuan mekanik," ujar Handy Hariko, Senior Manager Technical Training Department Astra Honda Motor (AHM) .
Ada beberapa alat yang ditemukan pada tahun ini oleh teknisi-teknisi AHM dari berbagai daerah di Indonesia.
Alat pertama adalah bush engine hanger tool kit dari cabang AHM Medan, yang berfungsi untuk melepas bushing engine tanpa harus merusaknya.
"Selama ini kalau mau ganti, bushing yang lama harus dirusak. Sementara alat ini bisa buka dan pasang hanya sekali jalan tanpa merusaknya. Jadi cepat dan aman," ungkap Handy.
Kedua adalah simulator mil. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada motor. Cara kerja simulator ini sama seperti yang ada di motor.
"Jadi dengan simulator ini kita bisa simulasikan sensor-sensor yang bermasalah pada motor. Ini berasal dari Denpasar," ucap Handy.
Inovasi ketiga adalah fork ring stopper discharge atau pembuka ring sokbreker depan dari cabang AHM Jayapura.
Biasanya, mekanik kesulitan untuk melakukannya sendiri karena untuk membukanya dibutuhkan penahan dari sok.
"Ini mempermudah mekanik untuk ganti oli, ganti per atau membersihkan sokbreker depan," jelas Handy.
Lalu ada relay simulator dari cabang AHM Lampung untuk membantu mekanik yang selama ini kesulitan untuk mendeteksi cara kerja relay.
"Yang tau hanya misalnya klaksonnya berbunyi, sennya kelap-kelip. Nah dengan ini dia tau bagaimana mengukur kinerja relay," kata Handy.
Yang terakhir adalah injector simulator dari Pekanbaru. Dengan alat ini, teknisi dapat memantau bagaimana kondisi injektor pada saat bekerja.
"Injector simulator dibuat agar mekanik tidak kesulitan untuk melihat cara kerjanya itu seperti apa," ucap Handy.