Denpasar - Honda CBR 250 RR yang sudah diperkenalkan oleh AHM sejak Juli lalu dan sudah membuka inden secara nasional termasuk di Bali ternyata belum memberikan dampak kepada kompetitor yang terlebih dahulu hadir.
Seperti yang diungkapkan oleh Joko Prihardian, Sales Manager PT. Duta Intika yang merupakan main dealer Kawasaki untuk wilayah Bali. “Pengaruh hadirnya CBR 250 RR sejauh ini belum ada. Data kami masih menunjukkan tren normal,” jelas Joko di Denpasar (30/8).
Berkaca dari hadirnya YZF R25 pertama kali di Bali, kehadiran gacoan Yamaha itu hanya sempat mengusik penjualan Kawasaki Bali selama dua bulan sejak pertama diluncurkan di Bali.
“Dulu hadirnya R25 sempat mengganggu selama 2 bulan. Lalu stabil lagi,” ungkap pria yang berkantor di Jl. Teuku Umar Barat No.999 ini.
Perkataan Joko ada benarnya, sejauh ini dari pengamatan otomotifnet.com jarang ada pemilik Ninja ataupun komunitas Kawasaki yang hijrah ke R25.
Kehadiran Yamaha R25 malah membuka volume baru untuk komunitas Yamaha yang naik kelas.
“Komunitas kita tetap loyal dan setia terhadap Kawasaki,” yakin Joko.
Termasuk komunitas Kawasaki yang berkonsep speed. Hadirnya R25 yang secara spek unggul di putaran atas juga tidak membuat beberapa komunitas pencinta speed di Kawasaki berpaling.
Suksesnya Kawasaki Bali membangun brand image serta loyalitas Kawasaki terhadap komunitas menjadi kunci penjualan Kawasaki di segmen sport 250 twin cylinder di Bali.
Atau bisa jadi, ancaman CBR250RR belum nyata karena penjualannya belum berjalan normal.
Lalu apakah CBR 250RR akan mengalami hal yang sama? Hanya membuka volume baru untuk pencinta Honda yang akan naik kelas ke 250 cc. Atau justru sukses melibas Ninja? Biarkan waktu yang akan menjawabnya.