Mobil Korea minim fitur? Bukan yang satu ini bro…
Jakarta - Fitur andalan seperti panoramic sunroof dan hadirnya hal-hal wajib seperti tombol start/stop dan climate control, dulu jadi senjata Sportage generasi ketiga. Kini, generasi keempatnya bahkan takes it to a whole new level. Melihat sederetan fitur canggih di brosur, SUV ini rasanya mudah saja mengalahkan pesaingnya, apalagi dengan harga jual cenderung murah, yaitu Rp 425 juta (off the road) untuk varian flagship.
Penasaran, OTOMOTIF langsung mencoba unit tes dengan kelengkapan fitur yang kira-kira ada di antara GTLine dan Ultimate. Passive keyless entry masih harus menekan tombol hitam kecil di pintu. Paling tidak, spion otomatis terbuka ketika di-unlock. Pengaturan kedua jok depan pun sudah elektris.
Kerennya, bentuk setir GTLine memiliki flat bottom ala-ala mobil sport, yang juga sudah bisa diatur tilt dan telescopic-nya. Sayang, lingkarnya terasa terlalu kecil untuk digenggam. Mesin dinyalakan dengan tombol start/stop engine yang bersembunyi di balik tuas wiper. Meski memiliki mesin
Nu 2.0 yang sama persis dengan All New Hyundai Tucson, respon awalnya tidak segalak SUV tersebut. Baru terasa agresifnya bila injak pedal lebih dalam. Namun bahkan dengan pelek 19 inci yang digunakannya, memutar setir tetap terasa terlalu ringan dan tidak komunikatif. Sempat mengenai kontur tidak rata, kerasnya bantingan dari sporty suspension varian GTLine yang dikombinasikan ban tipis 24/45 R19 langsung terasa.
Berbagai jenis fitur membuat kami sangat penasaran ketika berada di kabin. Mulai dari MID yang menyembunyikan banyak hal canggih, sensor parkir OEM yang terintegrasi MID, Hill Descent Control, hingga panoramic sunroof yang pada akhirnya selalu jadi keunggulan utama SUV Korea ini.
Oh saat mesin dimatikan, ada alunan lagu yang terasa menenangkan setelah melewati hari yang panjang. Annoying atau elegan, tetap nice touch!