SIDRAP - Pentas Sidrap Prix Night Race Seri 3 (28/8) di sirkuit RMS Puncak Mario Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan menjadi indikasi bila pembalap asal Sulsel memiliki kans menggondol medali emas.
Kelas Underbone 4-Tak 125 dan 150 cc Standar (SPNR 3 dan 4) masuk dalam cabang olahraga (cabor) yang dilombakan di Pekan Olahraga Nasional XIX di Bandung (17-29/9) nanti.
Boleh dikatakan ajang Sidrap Prix ini menjadi sesi pemanasan dan adaptasi pembalap yang akan ambil bagian di cabor balap motor di PON XIX.
Apalagi ditengok dari tunggangan yang akan digunakan pada PON XIX nanti tak berbeda jauh dengan Sidrap Prix Night Race kelas Underbone 4-Tak 150 dan 125 cc Standar, yaitu Sonic 150 cc dan Blade 125 cc.
Tak pelak kehadiran Sidrap Prix Night Race ini jadi semacam ajang uji coba dan latihan sebelum tampil di PON XIX, September mendatang.
"Saya turun di kelas 150 cc Standar sebagai pemanasan dan adaptasi untuk PON XIX nanti. Pasalnya secara spesifikasi kendaraan yang digunakan nanti sama."
"Hitung-hitung memahami benar karakteristik sehingga punya gambaran pasti saat nanti turun di PON XIX," tutur Rusman Fadhil yang menjadi kontingen PON XIX Cabor Balap Motor dari provinsi Papua Barat.
Bila menilik dari penampilan di kelas Underbone 4-Tak Standar ini di Sidrap Prix Night Race ronde 3 menjadi milik para pembalap asal Sulawesi Selatan.
Herman Bas mantap sekali menguasai kelas Underbone 4-Tak 150 cc Standar (SPNR 3) tidak kepalang tanggung dengan menyapu podium tertinggi di dua race.
Sedangkan di kelas Underbone 4-Tak 125 cc Standar (SPNR 4) kembali pembalap Sulawesi Selatan menguasai lomba. Anis KS., sukses memenangi race pertama dan Andi Farhat di race kedua.
"Underbone standar di Sidrap Prix Night Race ini memang digelar dengan salah satu tujuan jadi event persiapan menghadapi PON tahun ini."
"Tujuannya biar pembalap sudah punya gambaran dan setting saat tampil di PON XIX," tutur Eddy Horison selaku race director Sidrap Prix Night Race yang juga menjabat Komisi Olahraga Roda Dua PP IMI.
Penampilan apik Herman Bas, Anis KS., dan Andi Farhat menegaskan bila kontingen Sulawesi Selatan termasuk kandidat kuat merenggut medali emas cabor balap motor di PON XIX, akhir September nanti. (otomotifnet.com)