Rasanya agak susah untuk menampik bahwa BMW Seri 3 adalah salah satu sedan terbaik di kelasnya. Dari awal, BMW memang merancang Seri 3 sebagai sedan yang sanggup memberikan ‘racun’ kepada mereka yang ingin tampil beda, tapi sanggup memberikan kepuasan dari sisi performa. Tidak heran, apabila lebih dari 40 tahun, Seri 3 menjadi salah satu line up BMW yang laris manis dan menjadi favorit banyak orang di seluruh penjuru dunia.
Unit tes yang ada di halaman ini adalah BMW 330i M Sport. Kehadirannya melengkapi varian lain yang sebelumnya sudah hadir seperti BMW 320i maupun BMW 320i M Sport. Bicara M, maka kita akan teringat dengan pendahulunya milik E46 atau E92. Bedanya, kedua pendahulunya itu dibekali mesin 6 silinder yang sangat bertenaga serta mampu mendengarkan raungan mesin lebih merdu di telinga.
Seperti bisa dilihat, tampilan sedan empat pintu ini terlihat lebih menarik dibandingkan 320i karena ia menggunakan aerodinamika M package. Desain bumper depan dan belakang terlihat lebih kekar untuk menegaskan tulisan M yang ada di samping mobil. Velg 18 inci di keempat rodanya mirip dengan yang digunakan oleh BMW M235i. Pembeda lainnya ada di headlamp. Pada 330i M Sport, terdapat garis lurus yang fungsinya seperti DRL.
Bagi pecinta kecepatan, ruang kabin 330i M Sport sudah mewakili nuansa tersebut. Mayoritas ruang kabin menggunakan warna merah sebagai warna dominan. Kemudi M Sport palang tiga semakin menegaskan kesan sporti yang ada di ruang kabin. Jok elektrik untuk pengemudi dan penumpang depan sudah menjadi standarnya. Begitu juga dengan paddle shift yang ada di balik kemudi serta sunroof sudah tersedia untuk menambah kenyamanan selama berkendara.
Ada perasaan berbeda tangan kiri menekan tombol Start/Stop untuk mengaktifkan mesin. Seperti sudah sedikit kami ulas di atas, kalau versi M Sport E46 dan E92 dibekali mesin 6 silinder yang menghasilkan suara merdu di telinga, maka tidak demikian dengan 330i M Sport.
Ketika mesin dinyalakan, raung mesin terdengar sangat sopan. Mesin 4 silinder 1.998 cc sudah dilengkapi turbo persis seperti yang digunakan oleh 320i. Hanya saja, kemampuan mesin 330i ditingkatkan melalui mapping computer hingga kemampuannya menjadi 252 HP dengan torsi 350 Nm. Spesifikasi mesin ini dikawinkan dengan transmisi 8 percepatan otomatis untuk menggerakkan kedua roda belakang.
Bukan lagi menjadi rahasia kalau berada di balik kemudi Seri 3 selalu menyenangkan. Kemudi dapat diatur posisinya plus lingkar kemudi ideal, membuat kami percaya diri ketika berkendara. Feedback yang diberikan pada kemudi sangat terasa ketika melakukan beberapa manuver. Plus, visibilitas luas menjadi poin menyenangkan lain yang kami temui pada sedan seharga Rp 849 juta (Off The Road) ini.
330i M Sport memiliki beberapa pilihan mode berkendara. Eco Pro, Comfort, Sport, dan Sport Plus menjadi mode yang bisa dipilih. Pada pengujian ini, kami lebih memilih mode Sport. Pemilihan mode ini akan menyesuaikan bantingan suspensi dan tentu memberikan kenikmatan lebih ketika pedal gas ditekan.
Pada pengujian yang kami lakukan, untuk kecepatan 0-100 km/jam membutuhkan waktu 6,6 detik. Kami begitu menikmati entakan demi entakan ketika perpindahan gigi terjadi. Jarum putaran mesin bergerak cepat menjadi kenikmatan tersendiri. Tidak membutuhkan effort berlebihan untuk mencapai kecepatan 200 km/jam. Itu yang kami rasakan.
Satu hal lain yang membuat kami terkejut adalah suspensi yang digunakan oleh mobil ini. Betul, ia menggunakan Adaptive M Suspension yang akan menyesuaikan pilihan mode berkendara. Tapi kami merasakan bahwa suspensi mobil ini terasa lebih lembut. Ketika memilih mode Comfort, kami terasa bukan mengendarai Seri 3. Lebih seperti mengendarai Audi A4 atau Jaguar XE. Meski begitu, hal ini tak mempengaruhi tajamnya handling.
Ketika melakukan uji konsumsi bahan bakar, hasilnya menurut kami tidak terlalu mengecewakan. Dengan kecepatan rata-rata 22,5 km/jam, konsumsi BBM untuk rute dalam kota adalah 8,8 km/liter. Sementara ketika dibawa menempuh jalan bebas hambatan, data yang terekam adalah 17,1 km/liter dengan rata-rata kecepatan 59,3 km/jam.
SPESIFIKASI
APM | PT BMW Indonesia |
MODEL | BMW 330i M Sport (F30) |
HARGA | Rp 849 juta (Off The Road) |
MESIN: | |
Tipe | 4-silinder Turbocharged |
Kapasitas | 1.998 cc |
Jumlah katup | 16 |
Tenaga (HP/RPM) | 252/5.000 |
Torsi (Nm/RPM) | 350/1.250 |
DIMENSI (MM): | |
PxLxT | 4.633 x 2.031 x 1.429 |
Wheelbase | 2.810 |
TRANSMISI: | |
Tipe | Otomatis 8-percepatan,RWD |
REM: | |
Depan | Ventilated disc |
Belakang | Disc |
SUSPENSI: | |
Depan | Strut front suspension, coil springs |
Belakang | Multi-link rear suspension, coil spring |
BAN: | |
Ukuran | 225/45 R18 (depan), 255/40 R18 (belakang) |
DATA TES | |
0-60 km/jam | 3,1 detik |
0-100 km/jam | 6,6 detik |
20-40 km/jam | 1.0 detik |
40-80 km/jam | 2,3 detik |
80-100 km/jam | 1,9 detik |
Konsumsi BBM Tol | 17,1 km/liter |
Konsumsi BBM Dalam Kota | 8,8 km/liter |