First Impression Suzuki Baleno, Desain Jadi Hacthback

Parwata - Kamis, 8 September 2016 | 11:55 WIB

(Parwata - )

Kalau hanya melihat desain head lamp, Baleno ini mirip dengan Swift

Jakarta - Kabar yang beredar, Suzuki Baleno hatchback ini akan diproduksi dan dipasarkan di Tanah Air pada akhir 2016. Desainnya berubah total dari produk sebelumnya yang bentuknya sedan.

Sepertinya Suzuki ingin mengubah image. Kelas sedan saat ini diwakili oleh Ciaz dan Baleno disiapkan untuk bertarung dengan Honda Jazz, Toyota Yaris dan saudaranya sendiri Suzuki Swift.

Bongsor

Dari sisi ekterior, Baleno hatchback ini minim aksen krom. Bagaian depannya membulat dan kalau diperhatikan lebih seksama, justru mirip dengan Swift.

Desain head lamp-nya yang membuat tampak depan Baleno hatchback ini mirip produk terdahulu. Kalau saja gril depannya pakai desain yang lubangnya kecil-kecil, pasti akan dikira model terbaru dari Swift.

Meski desain lampunya mirip, namun fiturnya berbeda. Pada Baleno yang menggunakan mesin berkapasitas 1.373 cc ini, sudah mengaplikasikan fitur DRL. Lekukan bodi samping bagian atas enggak tajam, ini memberikan kesan sebagai hatchback yang berbadan bongsor.

Baru pada bodi bagian bawah, lekukannya menguatkan kesan ramping. Bongsor di luar, dalamannya terasa pas untuk kebanyakan postur tubuh orang dewasa di Tanah Air.

Desain dasbornya meski hanya menggunakan kelir hitam, namun mampu memberikan kesan lebar dan lega. Sayangnya ketika melirik ke head unit, masih pakai yang single DIN. 

Padahal tombol AC sudah didesain dengan model yang modern dan pengaturan kecepatan kipas juga temperaturnya sudah digital. Kalau saja bisa dinyalakan, pasti akan terlihat angka-angka digital pada panel bulat di tengah-tengah tombol pengaturan AC.

Pengemudi bisa melakukan pengaturan audio dari kemudi. Fitur ini termasuk juga untuk menerima panggilan telepon. Oh iya, di sisi kanan dasbor bagian tengah, ada tombol start button. Ini jadi penanda kalau Baleno sudah menerapkan fitur smart key.

Mau buka bagasi belakang, enggak perlu cari handle-nya. Cukup tekan tombol, tapi jangan berharap terangkat secara otomatis. Tetap saja harus mengangkat pintu untuk membuka bagian tersebut. * Oct