Lebih lanjut ia menyebut ada grand strategy atas kemunculan GESITS yang spontan diterima secara luas.
“Ada grand strategy. Ide saya ada dua yang mencuat,” ucapnya.
“Enggak ada merek komersial Indonesia yang berhasil. GESITS (merek Indonesia) diterima antusias oleh masyarakat”
“Kedua pakai listrik. Kedua-duanya ini positive point. Kalau berhasil akan menggerus mereka,” papar Memet.
Ia menilai, untuk mengadang GESITS maka beberapa isu pun diangkat. Namun menurutnya dapat ia tangani.
“Mereka bilang motor listrik mahal, saya gebuk pakai harga murah. Mereka bilang infrastruktur, saya bilang tinggal ganti baterai saja. Lalu mereka bilang model kurang diterima, kita bikin kaya skutik,” lanjutnya.