Misano – Valentino Rossi memang gagal memuaskan pendukungnya yang hadir di sirkuit Misano saat melakoni balapan GP San Marino (11/9). Tetapi Rossi punya berbagai kisah di balapan yang khusus ini. Apa saja?
Disaksikan lebih dari 100 ribu penonton yang memadati Misano World Circuit Marco Simoncelli, race ke-13 ini mestinya bisa jadi balapan sempurna untuk local hero Valentino Rossi.
Sampai lap 21, dari jarak tempuh 28 lap, VR46 memimpin. Para pendukungnya pun menahan napas. Namun keinginan untuk menang, buyar, setelah Dani Pedrosa menyalip pembalap idola mereka di lap 22.
Meskipun kemenangannya digagalkan oleh pembalap tim Repsol Honda itu, namun cerita mengenai Rossi tetap menarik disimak.
GP San Marino adalah balapan khusus untuk Rossi, yang jauhnya hanya sekitar 14 km dari Tavullia, tempat tinggalnya. Tak heran jika helm AGV mempersembahkan helm livery khusus yang bertuliskan ‘Sweet Home Misano’.
Liverynya mengambil tema The Blue Brothers, film kriminal komedi musikal tahun 1980. Memuat gambar Rossi dan Uccio (sahabatnya sejak kecil) yang memakai dengan topi dan kacamata hitam seperti di film.
"Helm saya Sweet Home Misano adalah sebuah penghormatan. Mengapa Uccio? Mengapa The Blues Brothers? Ini didedikasikan untuk seorang teman seumur hidup dan untuk film yang saya hafal. Dan kami memiliki fisik Blues Brothers!” jelas Rossi.
Alessio Salucci atau dikenal dengan Uccio, sahabat dekat Rossi sejak sekolah. Mereka tumbuh bersama.
Uccio sering terlihat berada di dekat Rossi. Ia bertugas menjaga pakaian balap, sarung tangan, sepatu dan helm yang dipakai Rossi. Juga segala keperluan agar Rossi bisa fokus balapan.