Wow....Begini Rasanya Menjajal Truk TATA Prima

Sabtu, 17 September 2016 | 23:00 WIB

Jakarta – Menjajal sebuah truk besar? Wah, seperti apa ya? Ternyata bukan hal yang gampang kalau enggak familiar sama kendaraan gede yang umum disebut tractor head ini.

Nah, kesan mencengangkan ini disuguhkan PT TATA Motor Distribusi Indonesia saat memberi kesempatan test drive di area penyimpanan kendaraan TMDI di Jl. Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara (15/9).

Truk bertipe Prima 4028S bermesin diesel 6.700 cc ini punya tenaga 266 dk dan torsi 970 Nm. Informasi singkat mengenai truk yang dibanderol Rp 650 juta ini diungkapkan Wilda Bachtiar, Manajer Brand CV TMDI.  

Menurutnya, truk ini dibuat dengan menggabungkan beragam keahlian dari berbagai negara.

“Kita memakai standar yang tinggi. Mesin bekerjasama dengan Cummins dari Amerika, desain dari Italia, sasis dari Amerika dan teknologi pabrikasi dari Eropa dan Asia. Ini menggabungkan expertise dari seluruh dunia,” terangnya tentang truk bertransmisi 8 percepatan dari ZF ini.

TATA Prima ini digunakan untuk distribusi logistik on road. Penggunaannya untuk kontainer, bak carrier curah dan lain-lain. Kita posisikan sebagai produk dengan spesifikasi eropa namun dengan harga asia,” lanjut Wilda.

Nah, dibantu seorang instuktur, sesi ujicba pun dimulai.

Perlu perjuangan untuk masuk kabinnya nih. Maklum, tinggi truk ini mencapai 3,2 meter dan ini, posisi mata dari pengemudi bertinggi 170 cm
Kompartemen kokpit pengemudinya simpel. Sebelah kiri tuas rem tangan yang imut. Semburan angin dari blowernya kencang, tapi belum ada AC-nya nih..

Kalo udah jalan, fun juga. Tapi ini di jalan kosong lo. Rem anginnya pakem dan bisa menghentikan laju truk dalam sekejap. Maklum, enggak ada barang bawaan. Meski begitu enggak berarti bisa ngebut. Simak dulu cerita seputar transmisinya

Transmisi 8 percepatan manual. Kalau mau pindah gigi, sentak yang kuat ke kiri atau ke kanan sebelum ke atas atau ke bawah. Oya, putaran 1.800 rpm di gigi 1-4, mesin sudah minta pindah gigi

Gigi 1 sampai 4 termasuk kategori low. Digas kencang pun laju truk tetap slow karena biasa digunakan untuk menanjak. Gig 5 sampai 8 masuk kategori 'high'. Jadi, diajak jalan 40 km/jam saja butuh gigi lima. Nah, saat masuk dari ggi 4 ke 5, ada bunyi 'bletak'  yang menandakan perpindahan dari rasio gigi low ke high 
Penampakan mobil di luar jadi kecil. Rasanya beda sama jadi penumpang bus, sebab selama mengemudi harus memantau situasi di jalan
Kasur untuk 'bobo cantik' di belakang jok. Tersedia juga kasur gantung di bagian atas. Oya, katanya sih desain truk ini dari Italia
Bagasinya ada di kabin bawah, pintunya ada di sebelah kiri
Angkat 'rok depan' ...Ya inilah isinya. Reservoir radiator dan radiator berukuran besar untuk mendinginkan mesin di bagian belakang
Peragaan memompa perangkat hidraulis untuk mengangkat kabin
Ufft, begini kabin yang sudah terangkat

Nah, sedikit info tentang TATA Prima, di pasar global lawannya bukan truk-truk Jepang seperti di Indonesia. Tapi FAW dan Zhongtong di Tiongkok, serta MAN di Eropa. Ini brand-brand yang menguasai volume besar penjualan truk dunia.