GPS Tracker, Banyak Kegunaan Meski Terselip Kelemahan

Parwata - Minggu, 18 September 2016 | 19:37 WIB

(Parwata - )

Global Positioning System (GPS) Tracker yang berfungsi sebagai mata-mata bagi pemilik mobil memang memberi banyak benefit. Meski juga masih punya kelemahan

Jakarta - Penggunaan peranti ini memang tidak mutlak aman, artinya masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan maling. Seperti pernah diungkap Polda Metro Jaya (PMJ) di mana maling cuma memanfaatkan aksesori handphone yang akan menyala jika ada sinyal handphone.

Saat itu, beberapa ratus kasus pencurian mobil yang terungkap diketahui menggunakan modus tersebut. Yang kedua, GPS Tracker ada yang tersedia satu paket dengan alarm. Nah, para pencuri memanfaatkan peranti untuk melakukan jamming ke alarm yang berefek pula melumpuhkan GPS Tracker. Demikian diungkap PMJ saat itu.

Meski demikian, pemakaian peranti ini masih bisa diandalkan sebagai pengaman tambahan. Setidaknya, memperlambat kerja maling. Kedua benar-benar berguna melacak kendaraan yang dicuri jika maling tidak menggunakan peranti jammer alarm. Maklum, alat pelumpuh tersebut harus diimpor dan tidak semua pelaku memilikinya.

Berguna Untuk Rental

GPS Tacker merupakan alat yang berfungsi untuk mengetahui posisi dan informasi mobil ini mengandalkan sinyal yang dipancarkan oleh perangkat yang terpasang ke satelit. Kemudian dapat diakses penggunanya melalui software atau website sang provider GPS secara real-time. Berbeda dengan GPS Navigasi yang hanya menunjukkan peta digital dengan posisi koordinat dan hanya digunakan saat mobil dikemudikan sendiri

Perangkat ini begitu terasa manfaatnya bagi pengusaha jasa ekspedisi atau rental mobil, meskipun untuk kalangan pribadi juga umum diaplikasi. “Pengguna mobil pribadi biasanya lebih memanfaatkan fitur monitoring, tracking dan menghidupkan notifikasi dari fitur tersebut,” ujar Kristian Angga Pradana selaku Technical Sales Support dari Phoenix Solusi Indonesia yang menjadi distributor perangkat GPS untuk keperluan niaga maupun pribadi. * Harryt, Tejja/otomotifnet.com