Sudah punya mobil masih enggak tenang? Betul, perkembangan zaman (promosi) membuat punya mobil saja enggak cukup
Jakarta -Ya, memiliki mobil kini semakin kompleks. Anda perlu memenuhi berbagai kewajiban atau melengkapi mobil dengan berbagai peranti. Uniknya, jika tidak ada, muncul rasa gundah yang harus dipenuhi ketika menggunakan mobil. Nah, jika Anda melihat beragam poin berikut, kadang dijumpai manfaat yang diperoleh bukan bersifat teknis, melainkan juga psikis. Tejja/otomotifnet.com
1. Surat-surat Lengkap & Cicilan Lunas
Hal yang paling utama dari sebuah kendaraan adalah legalitasnya, baik dari status kepemilikan maupun status pembayarannya. Kelengkapan legalitas membuat hati merasa tenang saat mengemudi lantaran tidak akan ada anggapan miring dari pihak berwenang mengenai kendaraan anda.
Bawa selalu surat-surat legalitas seperti SIM dan STNK yang masih berlaku tentunya. Juga simpan dokumen yang menunjukkan kepemilikan seperti BPKB, bukti bayar atau kuitansi pembelian maupun cicilan di tempat yang aman sehingga mudah dicari suatu ketika nanti.
2. Asuransi
Dulu, asuransi bukan kebutuhan. Mobil rusak karena benturan adalah musibah dan rela membetulkannya dengan sejumlah rupiha. Kini berkat gencarnya sosialisasi asuransi selama bertahun-tahun mobil, mengemudi tanpa asuransi membuat tidak tenang. Asuransi sendiri akan memberikan sejumlah kompensasi yang sesuai dengan nilai kendaraan anda setelah musibah tersebut terjadi, sehingga idak perlu pusing tujuh keliling lagi.
3. Anti Karat
Walaupun kendaraan dari baru sudah dilapisi anti karat, namun tak sedikit pemilik mobil baru melengkapi dengan anti karat. Alhasil produk anti karat masih laris diburu, baik bagi kendaraan yang sudah berumur, maupun yang masih baru. “Apalagi buat kita yang besutannya sudah berumur, mesti rajin-rajin tambah lapisan anti karat sebelum sasisnya bolong. Kalau sasis terjaga, kan hati juga tenang,” cerita Shidqi selaku member Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) yang masih mengandalkan Kijang Kapsul edisi 1997.
4. Peredam Kabin
Untuk mengejar kenyamanan lebih baik, tingkat kekedapan kabin mobil menjadi salah satu bagian yang diutak-atik oleh pemilik. Caranya dengan menambah lapisan peredam yang umumnya berbentuk lembaran. “Bisa dipasang hanya di bagian pintu & lantai, atau keseluruhan sampai ke atap kabin,” ujar M. Lukman Hakim, ketua umum Toyota Agya Club yang mengaplikasikan peranti ini.
Namun peredaman kabin yang lebih oke ini menanggung konsekuensi, yaitu bertambahnya bobot kendaraan lantaran lapisan peredam ukurannya cukup tebal. “Perlembarnya sendiri sekitar 1 kg, kalau diaplikasikan ke seluruh kabin Agya butuh 23 lembar,” tambah Lukman.
5. Alarm & GPS
Sistem pengamanan mobil tidak hanya dari sisi teknis saja, namun ada bantuan teknologi. Pada umumnya mobil lansiran terkini sudah mengaplikasikan alarm, supaya lebih maksimal, bisa dibantu juga dengan pemasangan Global Positioning System (GPS) yang mampu melacak keberadaan kendaraan.
“Walaupun bukan jaminan mobil tetap aman & tidak bisa dicuri, setidaknya hati jadi lebih tenang karena keberadaan dan penggunaannya bisa dilacak,” tutur Ade Habibie penyedia Super Spring GPS.
6. Upgrade Kaca Film
Walaupun kaca film sudah banyak yang menjadi kelengkapan standar, umumnya pemilik mobil merasa tidak puas lantaran tingkat kegelapannya yang dirasa tanggung, hanya 20%. Alhasil, bagian ini ikut menjadi sasaran upgrade paling laris. “Biar optimal, saya pilih tingkat kegelapan 40% di depan dan 60% di belakang.
Dengan kombinasi ini, terlihat cukup pekat dari luar namun melihat keluar tetap mudah,” papar Taufik Hidayat selaku ketua umum Grand Avega Community (Gravity).
7.Sarung Jok & Karpet Tambahan
Buat pengguna kendaraan yang masih sering mengangkut keluarga besar, tentunya kebersihan interior menjadi hal yang kerap dikhawatirkan lantaran berbagai kejadian dari berbagai aktifitas keluarga berpotensi mengotori kabin. Contohnya saja seperti tumpahan makanan atau sisa pasir dari alas kaki.
Alhasil, menambah pelapis dirasa dapat meningkatkan ketenangan akan kebersihan kabin karena bisa lebih mudah dibersihkan. Contohnya seperti memasang sarung pada jok bawaan yang berbahan kain alias fabric, juga karpet tambahan pada lantai kabin. “Buat yang sering membawa anak kecil, penggunaan pelapis tentu bisa membuat hati lebih tenang karena kabin tidak mudah kotor,” ujar Tody, member Ertiga Club Indonesia (ERCI) chapter Bogor.
8. Sensor & Kamera Mundur
Memarkirkan mobil tentu tidak semudah parkir motor yang segala sisinya bisa langsung terlihat. Kini, bagi pengemudi berpengalaman pun merasa perlu melengkapi kamera mundur atau monitor untuk memantau keadaan di belakang. Maklum, ini merupakan peranti kekinian.
“Makanya kita menganggap kebveradaan kamera atau sensor parkir menjadi hal yang penting, karena memang memudahkan ketika parkir, juga supaya tidak ketinggalan dengan kendaraan terbaru,” jelas Yudho Handadi tokoh senior dari Karimun Klub Indonesia (KCI).
9. Auto Lock & Auto Power Window
Setelah berjalan beberapa meter, pintu mobil tak juga mengunci. Bagi banyak pemakai mobil saat ini pasti merasa heran. Masa, pintu enggak mau mengunci otomatis? Tak heran, banyak pemilik yang mobilnya belum memiliki peranti ini segera melengkapinya. “Terkadang kan anak-anak rasa ingin tahunya tinggi, pencet sana buka sini. Jadi keberadaan auto lock & power window bisa menjaga keamanan mereka dari hal-hal yang tidak disengaja tersebut,” papar Iqbal selaku member dari Grand Livina Club Indonesia (Gravinci).
10. Kunci Setir Ganda
Kunci setir sesungguhnya enggak efektif menangkal maing. Cukup satu menitan untuk membobol kunci yang umum beredar di pasaran. Tapi tak sedikit yang tetap memakainya saat parkir. Apalagi kalau bukan manfaat psikis yang didapat. “Setidaknya dapat membuat hati lebih tenang, dan yakin, karena alarm sekarang masih bisa dibobol,” ucap Taufik Hidayat yang juga berprofesi sebagai dokter ini.