Jakarta - Jelang akhir tahun, mobil keluarga Daihatsu terus diburu konsumen. Terutama dua yang menjadi andalannya, yakni Daihatsu Xenia dan tentu saja yang sedang naik daun, Daihatsu Sigra.
Namun konsumen yang menginginkan kedua mobil tersebut harus bersabar, karena dilapangan, Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berusaha menyeimbangkan antara suplai dan permintaan terhadap beberapa model-modelnya.
"Sigra bagus ya sudah 12 ribuan lebih. Tapi kita tetap berusaha penuhi permintaan secepat mungkin dan menjaga inden tidak terlalu lama, saat ini sekitar 1 bulan lah, tergantung daerah dan tipenya," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.
Lain lagi dengan Daihatsu Xenia. Amelia yang sempat berfikir kemunculan Daihatsu Sigra akan sedikit membuat Daihatsu Xenia kurang dilirik masyarakat, ternyata kondisinya dilapangan tidak begitu.
"Jujur saja, kita salah prediksi. Awalnya kita prediksi dengan kehadiran Sigra akan mengganggu penjualan Xenia dan Ayla tapi ternyata penjualan kedua model itu tetap stabil," kata Amelia.
Untuk produksi Daihatsu Sigra awalnya ditargetkan sebesar 5.000 unit dan Daihatsu Ayla 3.500 unit diturunkan untuk Xenia 3.500 unit dan Ayla 2.000 unit per bulan.
"Saya jadi pusing. Xenia sekarang langka, kita awalnya sengaja tidak jor-joran produksinya agar stok tidak menumpuk, karena mengantisipasi membludaknya Daihatsu Sigra, ternyata permintaannya tetap tinggi. Diler terus meminta saya menambah pasokan Xenia," ujar Amelia.
Sehingga lanjut Amelia, minimal sampai akhir tahun ini Daihatsu akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyesuaikan keseimbangan antara permintaan dan suplainya.
"Kita pasti selalu upayakan secepat mungkin, ini di pabrik sudah tidak berhenti-berhenti mereka terus produksi, lembur terus," kata dia. (otomotifnet.com)