Tasikmalaya - Para pemenang di tiap kategori berasal dari kontingen yang berbeda di cabang olahraga balap motor PON XIX yang digelar di sirkuit Bukit Peusar, Jawa Barat (25/9). Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Papua Barat berhasil membawa pulang medali emas dari empat kategori yang dilombakan.
Dari kategori 125 cc beregu, medali emas menjadi milik Yogyakarta dengan duet Galang Hendra dan Rheza Danica. Terget emas memang menjadi tim ini, apalagi ketika melihat Galang Hendra yang makin digdaya di tujuh lap terakhir.
Padahal, Galang Hendra memulai lomba dari grid 13. Terbalik jika dengan hasil yang diraih Papua Barat di kelas 150 cc beregu. Kontingen ini justru tidak menargetkan juara, namun kegigihan pembalapnya membuat provinsi dari ujung timur Indonesia ini berhak meraih podium tertinggi.
Duet Rusman Fadhil dan Richard Taroreh pun membawa tangis haru para kru dan tim Papua Barat di paddocknya. Sedangkan di kategori perorangan, Andi Farid Izdihar berhasil menyumbangkan medali emas satu-satunya untuk tuan rumah di cabor balap motor di kelas 125 cc perorangan.
Sepanjang balapan, pemimpin balapan memang kerap silih berganti. Andi Farid Izdihar, Abdul Hamid, dan Gerry Salim menjadi aktor dalam memimpin barisan terdepan.
Pada kelas 150 cc perorangan berhasil dikuasai oleh Rafid Topan Sucipto. Ia berhasil mengungguli pembalap asal Kalimantan Timur, Fitriansyah Kete. Rafid Topan memperbaiki posisinya setelah pembalap tuan rumah, Anggi Permana membuat kesalahan dan membuatnya turun ke posisi tujuh saat balapan menyisakan 8 lap. (otomotifnet.com)
2. Afridza Syach/Adly M. Taufik DKI Jakarta 9 poin
3. Erfin Firmansyah/Agus Setyawan Jawa Tengah 17 Poin
2. Rafid Topan Sucipto/Ahmad Yudhistira DKI Jakarta 12 poin
3. Andre Febry. H/Faizal Baharudin Jawa Timur 14 poin
2. A. Hamid Kalimantan Timur 23:15,456
3. Gerry Salim Jawa Timur 23:18.045
2. Fitriansyah Kete Kalimantan Timur 22:03,203
3. Herman Bas Sulawesi Selatan 22:09,472