First Impression Toyota 86 Facelift, Still No Turbo

Parwata - Jumat, 30 September 2016 | 08:46 WIB

(Parwata - )

Salah satu kupe budget paling menyenangkan mendapat penyegaran kecuali di bawah kapnya

Jakarta - Bila ditanya, mobil termurah apa yang bisa dipakai untuk drift, jawabannya pasti jatuh ke Toyota 86. Bahkan dengan harga Rp 600 jutaan di Indonesia, hachi-roku ini masih tergolong pilihan budget jika mencari kupe dengan centre of gravity rendah untuk kesenangan berkendara.

Sebelum facelift-nya diluncurkan di Indonesia, OTOMOTIF menyaksikan wujudnya langsung di Toyota Kaikan Museum, Nagoya. Penasaran, kami melihat lebih dekat. Meski mesin 4-silinder boxer berkapasitas 1.998 cc masih mudah membuat ban spin, jantung bertenaga 200 dk dan torsi 205 Nm ini masih terasa underpower. Sayangnya, perubahan versi barunya tidak termasuk penambahan forced induction.

Di luar ubahan fisik yang terlihat, kaki-kaki diklaim memiliki setting untuk membuat penumpang lebih nyaman tanpa mengorbankan kemampuan menikungnya. Caranya, jumlah titik las di pilar C meningkat 40% dan mounting suspensi belakang dua kali lebih kuat. Kemudian untuk perubahan visual, The Big T tetap mempertahankan siluet awal buatan Tetsuya Tada. Paling terlihat, rumah fog lamp ditambah 3 garis horizontal yang mempertegas, selain headlights yang kini LED.

Tail lights kini guratan 3D-nya makin jelas meski bagian belakang tetap terlihat sama secara keseluruhan. Sedangkan dari samping, pelek 17 inci sekarang berkelir dual tone. Untungnya, Toyota cukup perhatian untuk menaikkan kualitas material interior. Mulainya, jok yang masih kombinasi warna merah dan hitam, sekarang berbahan Alcantara untuk mengentalkan aura sport. Sedangkan dasbor dan door trim kini ditambahkan material soft touch dan suede sehingga tetap ada kesan premium.

Dari segi fitur, instrument cluster ketambahan layar digital untuk power/torque meter dan G-meter. Nah, Yaris-Vios facelift atau 86 facelift ya yang duluan masuk ke Indonesia? * Sano/otomotifnet.com