Jakarta- Sachs akan menguatkan penjualannya di pasar aftermarket mobil Jepang. Persisnya dimulai dari akhir tahun 2016.
Hal ini diungkapkan Doddy Hardianto, Manager Penjualan ZF, induk perusahaan sokbreker asal Jerman tersebut.
“Produk yang ditawarkan yakni shock absorber depan dan belakang model twin tube version,” ucap Doddy (23/7).
Sokbreker Sachs tersedia untuk banyak merek mobil. Selain mobil Eropa, Sachs tersedia untuk mobil buatan Asia seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mazda, Nissan, Mitsubishi, Isuzu, Hyundai dan Kia.
“Modelnya meliputi sedan, city car, MPV, SUV, Pick Up Double Cabin ,” terang Doddy.
Sachs sendiri sudah ada di Indonesia sejak beberapa tahun lalu dengan importir dan distributor Sumber Berkat Group untuk produk mobil Eropa dan Buana Sakti untuk mobil buatan Asia.
Lalu, kenapa Sachs ingin bermain lebih kuat di aftermarket mobil Jepang?
“Market Asia yang berkembang untuk pasar purna jual suku cadang menjadi daya tarik tersendiri. Khususnya untuk negara-negara di Asean yang mayoritas populasi kendaraan di dominasi oleh kendaraan jepang,” ujarnya.
“Hal ini selaras dengan strategi dari ZF Group yang memfokuskan strategi bisnisnya ke pasar mobil Jepang khususnya di Asia. ZF juga menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang selama ini hanya di miliki oleh kendaraan-kendaraan Eropa untuk dapat diaplikasikan ke kendaraan Jepang,” lanjut Doddy.
Ia lantas memerinci beberapa keunggulan yang dimiliki sokbreker Sachs dibanding standar sebagai berikut.
1. Material premium karena seluruh piston rod Sachs terbuat dari baja berkualitas premium
2. Hasil uji lab kekuatan tarik yang lebih kuat dengan struktur yang lebih rigid
3. Gaya gesek yang lebih rendah meningkatkan daya tahan produk (otomotifnet.com)