Munich - Pengendara motor bisa jadi sosok yang paling lemah di antara para pengguna jalan raya. Terkadang, perangkat safety yang dikenakan seperti helm fullface, jaket full protector dan knee protector belum cukup menjadi pelindung saat terlibat insiden kecelakaan. Nah, sekarang sudah ada solusinya.
Baru-baru ini, kolaborasi BMW Motorrad Jerman dan perusahaan pembuat riding gear, Alpinestars, berhasil membuat jaket yang menawarkan perlindungan maksimal dengan kelengkapan airbag. Wuih, mirip seperti teknologi di mobil nih.
Jaket ini diberi nama BMW Motorrad Street Air by Alpinestars. Menggunakan teknologi Tech-Air yang dipatenkan Alpinestars, jaket ini bisa mendeteksi bahaya dengan sistem algoritma canggih.
Sensor jaketnya sendiri terletak di kedua bahu jaket, sehingga airbag bisa langsung aktif tanpa pemicu sinyal nirkabel yang lazimnya terpasang di kendaraan dengan sistem airbag seperti mobil. Hebatnya lagi, sensor ini mampu mengenali kondisi jalan, sehingga ketika rider beralih dari jalan raya ke medan off-road, jaket tidak perlu dikonfigurasi ulang.
Jaket ini akan bekerja 25 milidetik (0,025 detik) setelah terjadi benturan pertama. Selanjutnya, jaket akan mengembangkan kantung udara secara otomatis untuk melindungi bagian vital tubuh seperti punggung, ginjal, dada, hingga bahu. Canggih ya.
"Dengan BMW Motorrad Street Air kita sekarang memimiliki solusi yang menggabungkan perlindungan maksimal dengan fleksibilitas maksimum," ujar Sven Kirschning, pengembang produk BMW Motorrad Street Air System by Alpinestars, seperti diwartakan Morebikes (28/9).
Bagi yang berminat dengan jaket safety bergaya enduro ini harap bersabar ya. Pasalnya, di Jerman sendiri BMW Motorrad Street Air by Alpinestars baru saja dipasarkan bulan ini dan harga resminya pun belum dirilis. (otomotifnet.com)