Jakarta - Salah satu wujud nyata dari kolaborasi terbaru Toyota-Daihatsu akan mulai terlihat pada awal 2017 mendatang. Kedua perusahaan ini sepakat untuk membuat perusahaan internal. Tujuannya, untuk bikin mobil kecil.
Mobil kecil tersebut nantinya ditujukan bagi pasar negara berkembang, kemungkinan termasuk Indonesia. Keahlian membuat mobil kecil dan efisiensi produksi yang dilakukan Daihatsu akan dipadu dengan teknologi dan sumber daya yang dimiliki Toyota.
Mobilnya sendiri sampai saat ini belum diumumkan secara terbuka. Namun, keduanya akan menggunakan platform DNGA, mirip konsep Toyota New Global Architecture (TNGA). Meski Daihatsu yang memimpin proyek, namun kemungkinan besar mobilnya akan bermerek Toyota.
"Perusahaan internal ini akan membuat Toyota mempelajari hal fundamental dari keahlian Daihatsu dan akan mengubah cara kerja Toyota dalam membuat mobil kecil," kata Shigeki Terashi, Executive Vice President Toyota.
Presiden Daihatsu Masanori Mitsui juga turut berkomentar soal kolaborasi membentuk perusahaan internal ini. Semua pengetahuan dan keahlian yang dipunya kedua merek, diharapkan akan semakin menguatkan daya saing grup Toyota.
"Ini akan mendorong kekuatan kami dalam membuat tidak hanya mobil kecil, tapi juga mobil kompak untuk negara-negara berkembang. Untuk Daihatsu, inisiatif ini merupakan kesempatan penting bagi pertumbuhan yang sangat besar dan berkelanjutan." tutup Mitsui. (otomotifnet.com)