Setahun Tiga Kali Ganti Warna Astra Toyota Agya G 2015

andy - Senin, 10 Oktober 2016 | 14:50 WIB

(andy - )

Muhammad Triaji Kurniawan adalah pria yang mudah bosan, maksudnya bosan pada barang yang dimilikinya. Salah satunya adalah mudah bosan dengan tampilan warna mobil kesayangannya yaitu Astra Toyota Agya G keluaran 2015.

Sejak pertama beli, total sudah tiga kali Agya milik salah satu anggota TAC (Toyota Ayga Club) chapter Jatim ini berubah warna. Ketiga-tiganya dipilih warna biru lantaran memang Triad, begitu ia biasa dipanggil, menyukai biru. Hanya saja ketiga warna biru ini selalu berbeda-beda.

Nah, setiap kali mengganti warna, Triad menggunakan metode wrapping bukan cat ulang. “Biaya wrapping lebih murah ketimbang cat total, paling tidak sekitar Rp 3,5 jutaan untuk wraping full. Bahan yang dipakai biasanya Oracal 651, tapi cari yang berbeda juga karena saya suka ganti suasana,” bilang pria berbadan tinggi ini.

Untuk pengerjaan wrapping ini diserahkan ke workshop Mitra Variasi dengan lama pengerjaan antara 3 hari hingga 4 hari. “Biasanya saya lebih cenderung memilih stiker bernuansa doff ketimbang yang lain. Karena kesan garang bisa lebih dapat dengan doff,” beber Triad.

 
Kaki-kaki
Selain ganti-ganti warna, bagian kaki-kaki diberi sentuhan minimalis lewat velg berdiameter 16 inci dengan lebar 7 inci berlabel TCIII. Digabungkan dengan ban Accelera berukuran 195/45R16 dan pemotongan per custom 3 ulir sudah pas untuk tampilan si biru gelap kali ini. “Kaki-kakinya dikerjakan di bengkel Malang, biayanya habis sekitar Rp 7,5 juta plus velg dan ban,” tegas Triad.

 
Interior
Di dalam kabin, Triad juga tak mau ketinggalan menghadirkan nuansa biru. Makanya pelapis jok merek MB Tech langsung ditebus dengan pengerjaan selama satu hari penuh.  Namun tidak seluruh bagian dilapis warna biru. “Hanya jok dan door trim yang kena, sisanya masih pertahankan bawaan pabrik,” ungkap penyuka warna biru ini.


DATA DRESS UP: