Motegi – Jelang balapan di Motegi, Jepang, Jorge Lorenzo percaya, ia layak dapat izin Yamaha untuk melakukan tes dengan Ducati pada akhir tahun ini. Musim depan juara dunia bertahan itu akan pindah dari tim Yamaha ke Ducati.
Juara dunia tiga kali Jorge Lorenzo sudah membina hubungan dengan Yamaha selama sembilan tahun. Musim 2016 ini sebagai tahun terakhirnya. Kontraknya berakhir berdasarkan tahun kalender, bukan kalender balapan.
Itu berarti, Lorenzo membutuhkan izin dari Yamaha untuk memulai tes motor dengan tim barunya, Ducati, setelah balapan selesai.
Dapat dimengerti Yamaha akan membiarkan Lorenzo naik motor Ducati selama dua hari tes resmi di Valencia setelah balapan musim 2016 selesai. Tetapi belum tentu memberinya izin untuk ambil bagian dalam tes privat di Jerez, satu minggu kemudian.
Lorenzo bisa dapat kesempatan untuk mengendarai motor Ducati untuk pertama kalinya pada 2017 ketika dilakukan tes resmi pra-musim di Sepang, Malaysia, 30 Januari - 1 Februari.
"Pastinya saya ingin melakukan tes di Jerez," kata Lorenzo yang masih meragukan apakan bisa atau tidak.
"Untuk saat ini sepertinya saya akan tes di Valencia, bahkan jika saya masih tidak memiliki hak untuk melakukannya,” lanjut pemilik inisial JL99.
"Sepertinya untuk di Jerez, Yamaha masih belum memberi izin. Kami akan melihat apa yang terjadi,” ucap Lorenzo yang merasa seharusnya ia pantas mendapatkan izin setelah melalui kebersamaan bertahun-tahun dan meraih kemenangan bersama-sama.
"Tetapi jelas itu tidak tergantung pada diri saya dan saya akan menghormati apapun keputusan yang dibuat Yamaha, karena saya seorang pembalap Yamaha,” ujarnya pasrah. (otomotifnet.com)