Jakarta - Dua jagoan Daihatsu terlihat saling bersaing ketat untuk menjadi siapa yang paling laris dibeli masyarakat. Ada Daihatsu Xenia yang memang sudah lama menjadi andalan utama, dengan Daihatsu Ayla.
Dari angka penjualan sepanjang tahun ini pun, kedua produk ini bersaing ketat. Periode Januari–September 2016, wholesales Daihatsu mencapai 133.556 unit, dengan pangsa pasar 17%, sementara retailsales mencapai 135.257 unit, dengan pangsa pasar 17,4%.
Wholesales Daihatsu Januari-September 2016 disumbang oleh tiga kontributor utama yakni Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (PU). Xenia mencapai 32.345 unit atau 24.2%, Ayla sebanyak 32.337 unit atau 24.2%, Gran Max Pick Up mencapai 27.792 unit atau 20.8%.
Selanjutnya adalah Sigra sebesar 13.469 unit atau 10.1%, lalu Terios menyumbang 11.523 unit atau 8.6%, disusul Gran Max Mini Bus (MB) sebanyak 10.415 unit atau 7.8%, Luxio sebanyak 3.303 unit atau 2.5%, dan Sirion sebanyak 2.370 atau 1,8%.
Retailsales Daihatsu Januari-September 2016 tidak jauh berbeda dengan wholesales, dengan penopang utama Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (PU). Xenia berkontribusi terbanyak 35.172 unit atau 26 %, disusul Ayla 32.809 unit atau 24.3%, Gran Max Pick Up (PU) terjual 31.112 unit atau 23%.
“Kami terus bersyukur, Daihatsu berhasil mencapai angka penjualan yang semakin baik. Kami berterimakasih kepada para pelanggan yang telah memberikan kepercayaan kepada produk Daihatsu.” ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM. (otomotifnet.com)