Motegi – Ada kabar kurang baik sehubungan perhelatan MotoGP Jepang di Motegi akhir pekan lalu. Mantan juara dunia GP 500 cc Wayne Gardner ditangkap polisi Jepang.
Sebelum balapan dimulai hari Minggu, Gardner ditangkap setelah cekcok dengan penumpang mobil yang diduga ditabrak mobil lain yang dikemudikan oleh anaknya, Remy, pembalap Moto2.
Pria berusia 57 tahun asal Australia itu ditangkap atas tuduhan penyerangan oleh polisi setempat. Gardner ditahan di tahanan polisi di Jepang.
Namun ia menyangkal tuduhan itu. Gardner yang aktif balapan di kelas 500 cc pada 1983 hingga 1992, mengatakan bahwa ia hanya berusaha untuk melepaskan diri sendiri dari salah satu orang yang telah menyergapnya tubuhnya, demikian dilaporkan media lokal Yomiuri Shimbun Daily.
Akibatnya Remy tidak mengikuti sesi pemanasan hari Minggu di sirkuit Motegi karena memberikan pernyataan kepada polisi.
Polisi setempat belum mengungkapkan apakah ia telah dilepaskan untuk melakukan perjalanan ke Australia menghadapi balapan berikut di negaranya akhir pekan ini. Yang pasti Remy menjalani balapan di Motegi kemarin.
Gardner telah mendukung anaknya yang musim ini memasuki tahun kedua di balapan. Tahun lalu Remmy berkompetisi di kelas Moto3. Kini di kelas Moto2, remaja kelahiran Sydney berusia 18 tahun itu menjalani balapan yang sulit, baru mencetak point dua kali.
Bapaknya, Wayne Gardner adalah juara dunia GP 500 tahun 1987 menggunakan motor Honda NSR500. (otomotifnet.com)