Disusul Yamaha, Honda Malaysia Andalkan Supra GTR 150 Jadi Senjata

Dimas Pradopo - Sabtu, 29 Oktober 2016 | 06:45 WIB

(Dimas Pradopo - )

Kuala Lumpur - Penjualan sepeda motor Honda di Malaysia ternyata tidak sedominan di Thailand atau Indonesia, gelar penguasa market share diambil alih Yamaha. "Yamaha market terbesar di sini. Dia 40 % sedang Honda 20 %," buka CEO and Managing Director of Boon Siew Honda, Nobuhide Nagata. Penyebabnya?

"Ada salah satu model yang paling laris harus discontinue karena tidak lagi lolos homologasi yang baru," jelas Jeremy Loo Chin Chee, Director and CAO of Boon Siew Honda saat ditemui di pabrik Honda di Penang, Malaysia di sela perjalanan Honda Asian Journey.

Model yang dimaksud adalah Honda EX-5, tipe cub atau bebek yang desainnya mirip Honda Prima di Indonesia. Desainnya jadul dan masih karburator nyatanya sangat dicinta masyarakat Negeri Jiran. Buktinya saat EX-5 FI dengan injeksi dipasarkan belum sepenuhnya bisa diterima konsumen.

"Namun perlahan meningkat dengan dirilisnya beberapa model baru. Salah satunya cub 150 cc," tuturnya seraya menunjuk motor bebek Honda RS150 yang notabene adalah kembaran Honda Supra GTR 150 di Indonesia.

Bebek yang secara basis mesin sama dengan Honda Sonic 150R ini pertama kali diluncukan di Vietnam menyusul Indonesia dan Malaysia. "Berkat RS150R, market share Honda tumbuh dari 20 % menjadi 26 % bulan lalu," sambung Nagata.

"Malaysia suka power dan 150 cc pas karena tidak membutuhkan lisensi berkendara 250 cc ke atas yang biayanya mahal," yakin Jeremy. Tentu saja butuh tenaga yang cukup karena motor di Malaysia boleh masuk jalan tol dan biasa digunakan untuk transportasi luar kota.

Wah kalau pakai skutik enggak sampai-sampai ya hehee.. "Itu uniknya Malaysia scooter tumbuh tapi lambat, hanya 20 % dari total market. Mungkin cocok untuk jarak dekat saja," rinci pria ramah ini.                        

Akhirnya, model-model baru khususnya di kelas bebek seperti RS150R dirasa bisa merangsang orang untuk membeli sepeda motor. "Targetnya di tiga tahun ke depan Honda akan menjadi market leader lagi dengan market share 40 %," tutup Nagata dengan mantap. (Otomotifnet.com)