Jakarta - Motor listrik Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) resmi melakukan tes jalan yang bertajuk Gesits Tour De Jawa Bali, berlangsung (7-12/11). Pertanyaan mendasar, berapa perkiraan harga jual motor listrik Gesits? "Harga dibawah Rp 20 juta," ucap Muhammad Al Abdulah alias Memet, CEO Garansindo Technologies.
Lebih lanjut Ia menungkapkan, harga segitu diyakini mampu bersaing dengan motor konvensional berbahan bakar bensin. Pasalnya teknologi motor listrik itu sejatinya masih mahal. Namun karena Gesits diproduksi oleh anak bangsa maka ongkos produksinya bisa lebih murah.
Apakah ada keunggulan lainnya? "Secara pemakaian, motor listrik Gesits lebih hemat 30-40 persen dibanding motor konvensional. Jadi kira-kira secara nominal bisa hemat Rp 1 juta setahun. Dengan catatan jarak tempuh yang sama dengan motor bensin," ungkap Nur Yuniarto, Kepala Tim Peneliti ITS.
Kedepannya bahkan harga motor listrik Gesits bisa lebih murah. Jika komponennya sudah 100 persen sudah bisa dibuat di dalam negeri. "Saat ini kita terapkan mix mode. Artinya baterai masih impor, sedangkan motor penggerak sudah bisa dibuat di Indonesia. Kedepannya kita mendorong agar baterai bisa dibuat di Indonesia. Kalau sudah bisa begitu maka tingkat kesiapan teknologi kita sudah naik menjadi level 9," ungkap Mohammad Nasir, Menteri Ristekdikti.
Untuk mengejar upaya tersebut, Kemenristekdikti mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 5 Miliar. "Kita hibah dana Rp 5 Miliar ke ITS," lanjutnya.
Hingga saat ini motor listrik Gesits sudah dipesan 1.500 unit. "1.000 unit dipesan oleh Kamar Dagang Industri Bali, sedangkan 5.000 unit dipesan oleh PT Telkom," beber Memet. (otomotifnet.com)